Liputan6.com, Yangon - Bek timnas Indonesia U-19, Rachmat Irianto, yakin mereka bisa melumat Brunei Darussalam pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017. Laga ini sekaligus sebagai penentuan lolos tidaknya Tim Garuda Nusantara ke semifinal.
Rachmat Irianto, yang biasa disapa Rian, menegaskan bila ia dan rekan-rekannya sudah melupakan kekalahan saat melawan Vietnam. Namun, mereka juga sudah memetik pelajaran dari kekalahan 0-3 pada pertandingan itu.
Baca Juga
"Seluruh pemain pasti optimistis. Siapa pemain yang tak kepingin menang besar? Kami akan menunggu arahan pelatih dan melakukan sesuai instruksinya karena semua bergantung pada situasi di lapangan," ujar Rian.
Kapten Timnas Indonesia U-19 ini menipis anggapan bila saat melawan Vietnam lalu, barisan pemain belakang bermain dengan tidak tenang selepas kiper utama Tim Garuda Nusantara, Muhammad Riyandi, keluar dan digantikan Muchamad Aqil Savik pada menit ke-38.
"Secara kualitas, Riyandi dan Aqil sama kok. Hanya mungkin Aqil kemarin kurang pemanasan saja. Dia juga baru kali pertama main. Jadi, kami mensyukuri saja hasil pertandingan kemarin, mau bagaimana lagi. Yang perlu ditegaskan, siapa pun kipernya, kami saling mendukung di lapangan," tutur putra mantan pemain Timnas Indonesia, Sugiantoro, itu.
Timnas Indonesia U-19 harus mencetak banyak gol pada duel kontra Brunei bila ingin lebih aman. Pasalnya, laga penentuan lain, yang mempertemukan Myanmar versus Vietnam baru dimainkan jam 18.00 waktu setempat.
Advertisement
Namun, bila Vietnam mampu mengalahkan Myanmar, kemenangan dengan skor 1-0 pun sudah cukup untuk membawa Timnas Indonesia U-19 ke semifinal.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)