Praveen / Debby Susah Payah ke Perempat Final Jepang Terbuka

Praveen / Debby harus bermain rubber game selama 1 jam dua menit untuk lolos ke perempat final Jepang Terbuka.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Sep 2017, 11:45 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2017, 11:45 WIB
Praveen Jordan / Debby Susanto
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Debby Susanto lolos ke perempat final Jepang Terbuka Super Series 2017. (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Tokyo - Praveen Jordan / Debby Susanto harus susah payah meraih tiket ke perempat final Jepang Terbuka Super Series 2017. Ganda campuran Indonesia itu dipaksa bermain rubber game oleh Satwiksairaj Rankireddy / Ashwini Ponnapa.

Menghadapi pasangan India yang merangkak dari babak kualifikasi Jepang Terbuka, Praveen / Debby harus bermain selama 1 jam dua menit. Juara Korea Terbuka Super Series 2017 itu menang 29-27, 16-21, dan 21-12 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9/2017) Siang WIB.

Pada game pertama, Praveen / Debby selalu kalah dalam perolehan angka. Hingga interval, juara All England 2016 ini tertinggal 7-11. Tetapi, secara perlahan, Praveen / Debby mulai mengejar poin Satwiksairaj / Ashwini dan akhirnya memaksa jus. Setelah delapan kali jus, Praveen / Debby akhirnya memenangkan game ini.

Di game kedua, pertandingan kembali berlangsung seru. Kedua pasangan saling kejar-mengejar angka. Tetapi setelah tertinggal 9-11, Praveen / Debby sulit mengejar poin Satwiksairaj / Ashwini. Mereka harus merelakan game ini kepada pasangan India.

Memasuki game penentuan, Praveen / Debby tidak memberi kesempatan kepada Satwiksairaj / Ashwini. Setelah skor 3-3, poin Praveen / Debby melesat dan Satwiksairaj / Ashwini akhirnya menyerah.

Selain Praveen / Debby, Indonesia masih berpeluang meloloskan dua wakil Pelatnas Cipayung PBSI ke perempat final Jepang Terbuka. Mereka adalah pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii / Apriyani Rahayu di nomor ganda putri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya