Fakta Minor Setelah Real Madrid Takluk Lawan Real Betis

Real Madrid kalah tipis 0-1 melawan Real Betis.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 21 Sep 2017, 16:50 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2017, 16:50 WIB
Real Madrid, La Liga, Cristiano Ronaldo, Real Betis
Proses terjadinya gol oleh pemain Real Betis, Arnaldo Sanabria, ke gawang Real Madrid pada laga La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (20/9/2017). Real Madrid kalah 0-1 dari Real Betis. (AFP/Gabriel Bouys)

Madrid - Real Madrid harus menelan pil pahit dalam lanjutan La Liga, Kamis (21/9/2019). Pasalnya, bermain di kandang sendiri mereka takluk 0-1 melawan Real Betis.

Penyerang Real Betis, Antonio Sanabria menghadirkan malapetaka bagi Real Madrid setelah merobek jala tuan rumah pada empat menit injury time babak kedua. Gol tersebut membuat Real Madrid terpuruk, dan membuat mereka kalah.

Menurut bek Real Madrid, Sergio Ramos, kekalahan tersebut membuat Real Madrid harus bangkit pada pertandingan berikutnya. "Kami harus memindahkan atensi untuk laga selanjutnya. Kami kehilangan banyak poin. Sekarang, kami harus tenang karena masih ada banyak pertandingan dan poin yang bisa kami koleksi," katanya.

Pelatih Real Betis, Quique Setien menganggap timnya bisa menang karena anak asuhnya jeli memanfaatkan situasi di lapangan. "Kami menang karena konsisten dengan permainan sepanjang lebih dari 90 menit. Itu yang membuat Real Madrid kesulitan," tegasnya.

Ucapan sang entrenador terlihat di lapangan. Tampil dominan, Real Madrid tak sanggup mendobrak kemapanan lini pertahanan Real Betis. Sederet penggawa tuan rumah seperti Cristiano Ronaldo, Isco, Marco Asensio, Luka Modric, Gareth Bale sampai Borja Mayoral, gagal menembus area belakang Real Betis.

Corak permainan bertahan Real Betis membuat Real Madrid frustrasi. Zouhair Feddal, Aïssa Mandi, Riza Durmisi, Antonio Barragán dan Javi García, mampu bahu-membahu agar gawang Antonio Adan tak tercoreng.

Berikut ini beberapa catatan usai laga Real Madrid kontra Real Betis:

Fakta-fakta


1. Real Madrid gagal mencetak gol untuk kali pertama sejak 26 April 2016. Saat itu Real Madrid bersua Manchester City dengan hasil akhir 0-0. Artinya, Real Madrid sempat membuat 512 hari dengan selalu merobek jala lawan.

2. Cristiano Ronaldo membuat 7 tembakan kontra Real Madrid. Angka tersebut nyaris seimbang dengan jumlah umpan tepat sasaran, yakni 8 dari 9 percobaan.

3. Real Madrid gagal mencetak gol pada babak pertama, dan itu terjadi lagi sejak bersua Atletico Madrid pada April lalu (1-1).

4. Real Madrid gagal meneruskan tradisi positif bersua Real Madrid. Sebelum kekalahan dini hari tadi WIB, Real Madrid mengoleksi 10 kemenangan dari 12 pertemuan kontra Real Madrid.

Sumber: Opta, Marca

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya