MotoGP Aragon: Disebut Terlalu Ngotot, Ini Jawaban Rossi

Liputan6.com, Alcaniz - Tekad Valentino Rossi untuk kembali ke lintasan MotoGP benar-benar besar. Pembalap Movistar Yamaha itu pun tengah berjuang untuk lolos tes kesehatan untuk balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).

Sejatinya, Valentino Rossi diprediksi masih akan absen pada balapan di Aragon setelah melewatkan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Itu karena ia masih dalam tahap pemulihan pasca operasi untuk cedera kakinya.

Namun, ia mengambil keputusan yang terbilang mengejutkan. Pada 18-19 September 2017, ia sengaja melakoni tes di Sirkuit Misano untuk mengetahui sejauh mana perkembangan fisiknya. Setelah hanya empat putaran di hari pertama, ia mampu melahap 20 lap pada hari kedua.

Setelah itu, ia pun memutuskan untuk mencoba kembali pada MotoGP Aragon. Soal keputusan itu, banyak yang menilai Rossi terlalu ngotot untuk kembali, bahkan disebut sedikit gila. Tapi, pembalap berusia 38 tahun itu memiliki jawabannya sendiri.

"Saya pikir setiap cedera berbeda, tergantung pada jenisnya. Saya juga beruntung karena memiliki dokter yang sangat baik untuk operasi ini. Awalnya, saya berpikir baru akan kembali di Motegi. Tapi saya bekerja keras untuk memulihkan diri dan mendapatkan kekuatan," ungkap Rossi, dilansir Crash.

Absen di Misano membuat The Doctor semakin tertinggal di klasemen MotoGP. Meski masih duduk di urutan keempat, koleksi 157 poin Rossi kini sudah terpaut 42 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

"Saya pikir penting untuk kembali ke motor sesegera mungkin dan tinggal di rumah saat balapan lain digulir. Dengan begitu, saya hanya membutuhkan sedikit waktu untuk kembali ke level terbaik. Jadi saya akan berjuang," tegas Rossi.

Rossi sendiri sudah dinyatakan lolos dalam tes kesehatan menuju MotoGP Aragon. Karenanya, menarik untuk melihat hasil yang didapat Rossi pada latihan bebas pertama (FP1), Jumat (22/9/2017).