Liputan6.com, Padang - Tidak mampu memenangkan pertandingan dalam 10 laga terakhir Liga 1 membuat Semen Padang berada di ambang zona degradasi. Hasil buruk tersebut membuat Kabau Sirah saat ini hanya berselisih 4 poin dari Perseru Serui yang berada di zona maut. Mampukah Semen Padang Bertahan di Liga 1?
Baca Juga
Advertisement
Dari 10 pertandingan terakhir, anak asuh caretaker Delvi Adri hanya mampu membawa pulang 4 poin saja, hasil dari tiga empat kali imbang. Peluang Semen Padang amat berat untuk menjauh dari zona degeradasi melihat tujuh laga sisa yang akan dijalani Hengki Ardiles dan kawan-kawan.
Berdasarkan jadwal, Semen Padang akan melakoni partai tandang kontra Persela, Persija dan Arema. Sementara itu di kandang sendiri, Stadion H.Agus Salim Padang, juara Piala Galatama 1992 itu akan menjamu Mitra Kukar, Perseru Serui dan PS TNI.
Dari ketiga lawan, menghadapi Perserui Serui akan menjadi lawan kunci bagi Semen Padang untuk bertahan di Liga 1. Pasalnya dengan memenangkan pertandingan tersebut Semen Padang akan semakin memperlebar jarak dengan anak asuh Agus Yuwono tersebut.
Perjuangan Semen Padang terasa semakin berat setelah ditinggal pelatih yang berhasil membawa mereka juara Indonesia Premier League pada 2011-2012, Nil Maizar. Jika Semen Padang tidak maksimal di laga-laga sisa, kemungkinan untuk turun ke Liga 2 makin terbuka.
Selain itu, peluang mereka juga dipengaruhi hasil tim lain yang berada di papan bawah. Kabau Sirah saat ini berada di posisi 15 klasemen dengan 29 poin. Di bawah Semen Padang ada Perseru Serui dengan 25 poin.
Dalam delapan laga sisa, Perseru akan menjamu Arema, Sriwijaya, Persipura dan Borneo. Lalu juga ada laga ttandang ke markas PS TNI, Persegres, Semen Padang dan Persib Bandung. (Surya Purnama)