3 Kandidat Peraih Penghargaan Gol Terindah

Liputan6.com, Jakarta Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) telah merilis 10 kandidat pemenang penghargaan Puskas Award 2017. Penghargaan ini diberikan kepada pesepak bola profesional, pria atau wanita, yang mampu melahirkan gol indah.

Gol yang akan mendapat penghargaan sebelumnya sudah dinilai juri yang terdiri dari pakar sepak bola. Mereka memilih 10 kandidat dari banyaknya gol terbaik yang dikumpulkan sejak 1 Oktober 2016 hingga 2 Juli 2017.

Pemenang penghargaan tersebut akan diputuskan oleh publik dan diumumkan pada acara penghargaan tahunan FIFA di London pada 23 Oktober.

Castellanos merupakan pemain putri kedua Venezuela dalam dua tahun berturut-turut yang menembus tiga besar dan dinominasikan untuk golnya dari wilayah dekat garis tengah lapangan saat melawan Kamerun pada Piala Dunia putri U-17 di Yordania tahun lalu.

Pemain 18 tahun itu mengikuti jejak kompatriotnya Daniuska Rodriguez, yang golnya masuk tiga besar tahun lalu namun kalah dari tendangan bebas pemain Malaysia Mohd Faiz Subri yang dibukukan dari jarak 35 meter.

Gol Castellanos memberikan kemenangan dramatis 2-1 untuk Venezuela, plus tiga poin berharga. Venezuela sendiri terus melaju ke semifinal dan kalah 0-3 dari Korea Utara.

Gol "tendangan kalajengking" yang dilepaskan Olivier Giroud bagi Arsenal saat melawan Crystal Palace musim lalu masuk dalam tiga besar kandidat bagi penghargaan gol terbaik FIFA.

Giroud mencetak gol dengan sepakan volinya pada pertandingan Liga Inggris yang berlangsung pada 1 Januari. Ia melakukan sentuhan akrobatik dengan tumit kirinya untuk mengonversi umpan silang Alexis Sanchez sehingga masuk ke dalam gawang.

Arsenal memenangi pertandingan itu dengan skor 2-0. Giroud, yang mengakui setelahnya bahwa ia sedikit beruntung, mengatakan itu merupakan gol terbaik yang pernah dibukukannya.

Pemain 31 tahun itu merupakan pemain Prancis ketujuh yang dinominasikan untuk penghargaan ini. Ia juga merupakan pemain Prancis pertama yang masuk dalam tiga besar.

Pemain Afrika Selatan Masuluke merupakan kiper pertama serta pemain pertama dari Afrika yang masuk tiga besar. Ia dicalonkan untuk sepakan salto spektakulernya untuk Baroka FC saat melawan Orlando Pirates tahun lalu.

Istimewanya, gol ini juga menyelamatkan tim dari kekalahan. Tim Masuluke kala itu tengah tertinggal 0-1 dan ia memutuskan maju membantu serangan saat Baroka mendapat tendangan pojok di penghujung waktu paruh kedua.

Bola yang datang dari sepak pojok pada awalnya mampu ditinju kiper Pirates, Thapelo Mabokgwane, namun halauannya tidak sempurna dan bola liar masih berbahaya bagi pertahanan Pirates.

Tendangan Masuluke sukses menjebol gawang Pirates dan mengakhiri laga dengan skor 1-1. Entah Masuluke sudah memperhitungkan waktu untuk menendang bola atau hanya melakukan tendangan spekulasi semata.

Simak juga video menarik berikut ini: