Liputan6.com, Bandung - Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengakui penyelesaian akhir masih menjadi kendala anak asuhnya dalam beberapa laga terakhir.
Di saat sang mesin gol, Ezechiel N'Douassel mampu dimatikan lawan, pola alternatif lini kedua Persib untuk mencetak gol gagal berjalan mulus.
Advertisement
Baca Juga
"Itulah sepakbola kita finishing harus (diperbaiki) tapi kan disitu faktor keberuntungan juga, mereka sudah berusaha.Pemain sudah berusaha untuk cetak gol tapi belum beruntung, kita akan latih terus dan asah finishingnya," kata Herrie, Jumat (20/10/2017).
Herrie mengatakan saat ini timnya fokus untuk memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingannya termasuk memutuskan rekor buruk pada kompetisi Liga 1.
7 pertandingan terakhir dilalui tanpa kemenangan bahkan lima diantaranya didapatkan saat berstatus sebagai tuan rumah. Ini membuat Persib diragukan bisa kembali raih poin maksimal di laga tandang melawan Persela.
"Kita gak bicara bahwa dapet poin maksimal, yang penting berusaha di setiap pertandingan berusaha dapat poin penuh. Target kita match ke match maksimal semua."
"Gak ada satupun yang gak ingin menang. Hasil mungkin mengecewakan karena gak dapet menang. Insha Allah kita perbaiki dan mental pemain akan segera bangkit," ujar dia.