Berlari Demi Tingkatkan Literasi Indonesia

Paperun dan Charity Fun Run Demi Tingkatkan Literasi Indonesia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 22 Okt 2017, 22:55 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2017, 22:55 WIB
Ilustrasi berlari
Ilustrasi berlari (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Event lari bertajuk Paperun, Charity Fun Run 5K berlangsung Minggu (22/10/2017) di QBIG, BSD, Tangerang. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu meningkatkan minat baca dan tulis di Indonesia.

Tantangan seru dihadirkan panitian untuk para perserta lari yang ambil bagian. Acara ini sekaligus ingin mengajak peserta mendonasikan buku-buku favorit mereka untuk disalurkan ke daerah yang membutuhkan.

Dalam sebuah kajian di 'Most Literate Nation In the World' yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada 2016, Indonesia menduduki urutan ke-60 dari 61 negara untuk tingkat literasi. Dapat kita simpulkan bahwa minat baca di negara ini masih sangat kurang.

Acara yang diselenggarakan Harian Kompas dan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas ini diikuti 1200-an peserta yang telah mendaftar diajak berlari sejauh 5 kilometer dalam Paperun. Meskipun jarak tempuh lari tidak terlalu jauh, namun para peserta mendapatkan beberapa ‘kejutan’ di sepanjang rute lari, yaitu rintangan-ritangan seru yang harus dilewati peserta untuk menuju garis finis.

Managing Director Sinar Mas, G. Sulistyanto mengungkapkan harapannya, "Melalui kegiatan ini, kita harapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan minat baca dan tulis di masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang tingkat literasinya masih rendah," katanya.

Salah satu peserta, Aulia (33 tahun) menilai event Paperun ini unik, karena menggabungkan unsur charity untuk meningkatkan kesadaran literasi. "Kita semua tahu, minat baca buku kita masih kurang, bahkan di kalangan terdidik sekalipun. Untuk itu saya kira acara semacam ini sangat penting. Unsur fun-nya ada, charity-nya juga dapat," ujarnya.

Melengkapi rangkaian Paperun, diadakan Instagram Photo Contest, salah satunya melalui stand Wishing Wall, di mana peserta diminta menuangkan idenya terkait pengembangan literasi pada secarik kertas yang ditempel di tempel di dinding khusus, serta penghargaan untuk Best Costume di penghujung acara.

Seluruh biaya pendaftaran peserta Paperun akan didonasikan untuk pengembangan literasi melalui pembelian buku bacaan yang akan disalurkan ke Rumah Baca di berbagai daerah yang masih membutuhkan bahan bacaan, total donasi terkumpul sejumlah lebih dari 120 juta rupiah. Peserta juga dapat menyumbangkan buku, baik baru ataupun bekas di acara ini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya