Liputan6.com, Manchester - Marcus Rashford telah menjadi pemain andalan Manchester United (MU) sejak tahun lalu. Striker berusia 19 tahun merupakan pemain akademi asli binaan Setan Merah, julukan MU.
Rashford sudah bermain sepak bola saat usianya masih lima tahun. Ketika itu, dia menimba ilmu di akademi sepak bola Fletcher Moss Rangers.
Advertisement
Baca Juga
Saat usianya menginjak tujuh tahun, Rashford bergabung dengan sistem akademi di Manchester United. Saat di akademi MU, dia pernah mendapat ilmu dari legenda Setan Merah, Nicky Butt.
Pemain kelahiran Manchester itu mendapat kesempatan menembus skuat utama MU pada 25 Februari 2016. Ketika itu, Louis van Gaal masih menjadi pelatih MU dan membutuhkan striker karena Anthony Martial mengalami cedera.
Rashford yang bermain di tim cadangan mencuri hati Van Gaal. Dia pun langsung diberi kesempatan tampil menjadi starter saat MU melawan Midtjylland di leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Hasilnya tak mengecewakan, Rashford berhasil mencetak dua gol saat MU menang 5-1 di Old Trafford.
Hingga sekarang, Rashford terus menjadi pemain andalan MU. Dia sudah mencatatkan 26 gol dari 86 penampilan di semua kompetisi.
Selain Rashford ada tiga pemain akademi MU tersukses dalam 25 tahun terakhir. Siapa saja mereka? Lihat di halaman selanjutnya.
Danny Drinkwater
Danny Drinkwater hengkang dari MU pada 2012 menuju King Power Stadium, markas Leicester City. Driknwater tak pernah sama sekali bermain untuk MU di laga kompetitif.
Driknwater sempat bermain di Divisi Championship sebagai pemain pinjaman bersama Cardiff, Watford dan Barnsley.
Meskipun awalnya Driknwater berjuang untuk menetap di klub barunya, ia akhirnya sukses berkembang dan menjadi aset penting Leicester yang kemudian promosi ke Liga Primer Inggris pada 2014.
Pemain berusia 27 tahun ini akhirnya mulai mempertahankan tempatnya di starting line-up di bawah kedua pelatih, Nigel Pearson dan Claudio Ranieri. Driknwater selalu tampil sebagai starter Leicester dan sukses membawa The Foxes meraih gelar Liga Inggris 2015/16.
Saat ini, Drinkwater memperkuat Chelsea. Namun, dia baru mendapat kesempatan sekali bermain bersama Chelsea karena masih pemulihan cedera.
Advertisement
Paul Pogba
Paul Pogba merupakan pemain akademi MU pada 2009–2011. Namun, ketika masuk tim utama MU sebagai pelapis Paul Scholes, lima tahun silam, Pogba berselisih dengan manajer MU, Sir Alex Ferguson.
Pertengkaran itu membuat Pogba dibuang ke Juventus. Bersama Juventus, karier gelandang asal Prancis itu meroket. Dia berhasil memenangkan empat gelar Scudetto.
Pada 8 Agustus 2016, dia kembali ke MU. Hebatnya lagi, dia menjadi pemain termahal dunia setelah dibeli Setan Merah dengan harga 105 juta euro.
Gelandang berusia 24 tahun itu menjadi pemain penting MU sejak musim lalu. Dia membantu Setan Merah memenangkan Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Community Shiedl musim lalu.
Ryan Giggs
Ryan Giggs merupakan jebolan akademi MU 1992. Hingga memutuskan pensiun pada 2014, winger asal Wales itu hanya memperkuat Setan Merah.
Bahkan, dia sempat menjadi pemain yang paling terbanyak tampil di Liga Inggris dengan torehan 632 laga. Raihan Giggs kini sudah dilewati gelandang West Brom, Gareth Barry yang sudah mencatatkan 636 penampolan.
Giggs juga tercatat sebagai pencetak assist terbanyak di Liga Inggris. Dia sudah menciptakan 162 assist. Dia juga membantu MU memenangkan gelar Liga Champions 1999 dan 2008.
Advertisement