Bhayangkara Menang WO, Ramai-ramai Hujat Liga 1

Liputan6.com, Jakarta- Bhayangkara FC berpeluang besar menjadi juara Liga 1 2017. Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan baru saja dinyatakan menang Walk Out (WO) atas Mitra Kukar sehingga naik ke puncak klasemen. 

Pertandingan Bhayangkara melawan Mitra Kukar sebenarnya berlangsung imbang 1-1. Namun kemudian Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi WO kepada Mitra Kukar karena memainkan Mohammed Sissoko.

Komdis menganggap eks pemain Liverpool itu seharusnya tidak boleh diturunkan Mitra Kukar pada laga kontra Bhayangkara karena masih menjalani sanksi akibat kartu merah.

Dengan dinyatakan menang W, Bhayangkara naik ke puncak klasemen Liga 1 dengan 65 angka. Klub milik Polri itu berhak memimpin klasemen dengan keunggulan rekor head to head atas Bali United yang sama-sama mengoleksi 65 angka.

Bhayangkara pun kini punya peluang sangat besar untuk jadi juara. Mereka masih menyisakan dua pertandingan melawan Madura United dan Persija Jakarta. Sedangkan Bali United tinggal tersisa satu laga lagi kontra Gresik United.

Bahkan Bhayangkara bisa mengunci gelar juara Liga 1 nanti malam, Rabu (8/11/2017) jika menang melawan Madura United.

Keputusan Komdis PSSI ini memberikan kemenangan WO kepada Bhayangkara menuai kecaman dari banyak pihak. Bos Bali United Yabes Tanuri marah besar.

"Ini sangat tidak masuk akal. Kenapa saat Sissoko bermain lawan Bhayangkara FC tidak ada pihak yang melarang. Dan dari informasi yang kami terima juga yang dilarang bermain saat itu Herwin TS karena akumulasi kartu dan Indra Khahfi yang mendapat sanksi larangan bermain sebanyak dua kali. Tidak ada nama Sissoko yang dilarang bermain saat Mitra Kukar lawan Bhayangkara FC," kata Yabes kepada Liputan 6.com, di Kuta, Bali, Selasa (8/11).

Kecaman tak hanya datang dari Yabes. Bintang Bali United Sylvano Comvalius menyindir PSSI dan Liga 1 lewat Instagram. Pemain asal Belanda itu memplesetkan kompetisi sepak bola di Indonesia menjadi Indonesian Circus League.

"So welcome to the circus... Who want to see some magic???," tulis Comvalius.

Bek PSM Makassar Hamka Hamzah juga kesal dengan keputusan Komdis. Walau PSM sudah dipastikan tak bisa juara, Hamka menilai keputusan Komdis ini sangat janggal.

"Wooowwww...Trus Duel PSM VS BALI kalian anggap apa PT LiB uji coba?Bahkan Kami dengan Bali memperlihatkan pertandingan yg begitu ngotot untuk mengejar gelar juara...#berbenahlahwahaiPTLIB#untukmusimdepan#ligaygbagusmenghasilkan#timnasygberprestasi," kata Hamka di Instagram.