5 Hal yang Harus Diketahui Tentang Kevin de Bruyne

Liputan6.com, Manchester - Kevin de Bruyne tiba di Manchester City pada 2015 dari Wolfsburg dengan biaya sebesar 55 juta pound. Dia sudah bermain di Liga Inggris bersama Chelsea. Namun, gagal memberi dampak karena kurangnya peluang dan pindah ke klub Jerman.

Saat Kevin de Bruyne tiba di Manchester City, biaya transfernya banyak dikritik. Sebab, harganya terlalu mahal untuk pemain yang pernah dibuang Chelsea hanya dengan 18 juta pound pada tiga musim sebelumnya.

Namun, De Bruyne memukul balik semua kritik. Dia telah menunjukkan kebolehannya di City musim ini. Bintang asal Belgia tersebut bahkan sudah koleksi 20 assist dan empat gol di semua kompetisi musim ini.

Tapi, tahukah Anda, Kevin de Bruyne punya berbagai fakta menarik? Apa saja itu? Berikut kami sajikan daftarnya dikutip Sportskeeda:

Meski lahir di Drongen, Belgia, De Bruyne punya silsilah keluarga yang lekat kepada Republik Burundi, sebuah negara yang terkurung daratan di wilayah Great Lakes di Afrika. Ada cerita soal ini.

Anna De Bruyne, ibu Kevin, seorang profesional di Petroleum Engineering. Dia lahir di Burundi dan menghabiskan sebagian besar tahun-tahun pertamanya di sana sebelum pindah ke Eropa setelah menikah dengan Herwig.

Sang ibu juga tinggal di Ealing, London Barat, karena pekerjaan ayahnya di industri minyak. Karena keturunannya, De Bruyne berhak bermain untuk Burundi. Tapi, dia memilih untuk mewakili Belgia.

Aksinya di lapangan hijau memang membuatnya menjadi pemain istimewa. Beberapa julukan akhirnya disematkan kepada sang pemain.

De Bruyne pernah dijuluki spesialis tiang. Hal itu tak lepas dari performanya musim lalu. Total 49 tembakan sudah dilepaskan De Bruyne sampai tengah musim lalu, tapi cuma 38 persen yang akurat.

Selain itu, dia juga dijuluki Tintin. Tintin seperti tokoh fiksi, punya jiwa petualangan yang sama seperti De Bruyne yang acap pindah kota dan negara demi mengembangkan kariernya.

Pada awal 2014, Kevin De Bruyne menjadi duta Specials Olympic. Tahun berikutnya, dia memutuskan untuk berinvestasi dalam sebuah bisnis pakaian.

Dia bekerja sama dengan perusahaan Cult Eleven. Merek tersebut diberi nama KDB dan sebagian dari keuntungannya masuk ke sebuah organisasi bernama Specials Olympic yang bertanggung jawab untuk membantu orang dengan kemampuan spesial melalui olahraga.

Selain De Bruyne, beberapa nama lain juga punya bisnis sama, seperti CR7 oleh Cristiano Ronaldo, A-Z oleh Zlatan Ibrahimovic, dan LIMA produknya Rio Ferdinand.

Biografi Kevin De Bruyne berjudul Keep It Simple, ditulis bersama oleh Raoul de Groote. Buku tersebut dirilis pada Oktober 2014.

De Bruyne secara aktif berpartisipasi dalam penulisan bukunya. Isinya merupakan kisah jujur tentang kehidupan profesional dan pribadi pesepak bola.

"Selama seluruh karier sepak bolanya, Kevin De Bruyne tetap sebagai dirinya: seorang anak laki-laki biasa, tapi tetap sederhana, baik dalam kehidupan pribadinya maupun di lapangan," tulis teks pertama seputar buku ini.

De Bruyne dikenal sebagai pecinta binatang. Dia acap memanfaatkan waktunya untuk berjalan-jalan di berbagai tempat dan mengamati satwa liar.

Dia pernah menyambangi sebuah pelestarian burung Weltvogelpark pada Agustus 2014. Mantan pemain Chelsea itu juga sering main ke Walsrode, Jerman, tempat yang menampung 675 spesies yang berbeda.

De Bruyne bahkan ditunjuk sebagai duta pecinta binatang. "Saya harap saya dapat membantu penderitaan spesies burung yang terancam punah dan memberi perhatian lebih," kata De Bruyne usai ditunjuk.

(Eka Setiawan)