Juventus Menang, Allegri Minta Timnya Merendah

Juventus mengatasi Napoli dengan skor 1-0.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2017, 08:50 WIB
Diterbitkan 02 Des 2017, 08:50 WIB
Juventus
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Marco BERTORELLO / AFP)

Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tetap merendah meski timnya berhasil mengalahkan Napoli di San Paolo dalam lanjutan Serie A pekan ke-15, Jumat (1/12/2017) atau Sabtu dinihari WIB. Allegri tetap menganggap Napoli sebagai favorit juara Serie A musim ini.

"Kami harus menghargai Napoli yang bermain dengan sangat baik. Mereka masih favorit scudetto dan memainkan sepak bola yang sangat menyenangkan,” ujar Allegri usai pertandingan, seperti dilansir Football Italia.

Juventus menang berkat gol tunggal Gonzalo Higuain yang tercipta di menit 13. Eks penyerang Napoli itu tampil bagus meski sebelumnya sempat diragukan bisa tampil usai menjalani operasi patah jari tangan.

“Malam ini ujian yang bagus. Para pemain menjalani situasi yang menyenangkan di babak pertama dan memimpin,” ucap Allegri.

Taktik yang diterapkan Allegri terbukti ampuh. Setelah unggul, Juventus kemudian tidak banyak memegang bola. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan fokus bertahan dan hanya memegang bola 32 persen.

“Napoli terus menguasai bola di babak kedua dan menekan kami. Namun kami tidak memberi mereka kesempatan besar. Di luar itu, Pepe Reina luar biasa saat menggagalkan tendangan Blaise Matuidi,” paparnya.

Dengan kemenangan ini, Juventus kini tinggal terpaut satu angka dari Napoli. I Bianconeri naik ke peringkat dua klasemen dengan 37 poin.

“Itu hasil yang bagus. Tapi kami harus menatap ke hari Selasa, karena ada pertandingan di Liga Champions untuk mengamankan posisi 16 besar,” Allegri menjelaskan.

 

 

 

Jangan Cepat Puas

Sementara itu, kapten Juventus, Gianluigi Buffon mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak cepat puas.

“Saya puas, tapi juga tahu bahwa kami masih di peringkat dua dan besok berpeluang turun lagi ke peringkat tiga. Itu artinya pertandingan malam ini harus menjadi titik awal dan tentunya kami tidak boleh puas dulu,” kata Buffon.

Buffon secara khusus memuji Gonzalo Higuain yang telah menjadi pahlawan kemenangan bagi Juventus.

“Pipita (sapaan Higuain) berada dalam kondisi yang sulit dalam dua bulan terakhir, dan itu akan memalukan kehilangan dia dalam laga seperti ini. Fakta bahwa dia memberikan komitmen dan kontribusinya meski dalam keadaan sakit sangat berarti bagi kami,” Buffon menjelaskan.

Kapten Napoli Tetap Optimis

Di sisi lain, gelandang sekaligus kapten Napoli, Marek Hamsik menegaskan bahwa kekalahan ini tidak akan berpengaruh banyak pada timnya. Meski demikian, ia tetap merasa bersalah kepada para pendukung karena tidak bisa menyenangkan mereka.

“Saya kira hasil ini tidak mengubah apa-apa. Kami cuma kecewa tidak dapat membuat fans kami senang, karena kami tahu bahwa mereka sangat memikirkan pertandingan ini,” katanya.

Hamsik menambahkan, “Kami menekan mereka selama 70 menit tapi sayang kami tidak mampu mencetak gol. Mereka bertahan dengan sangat baik dan rapat.”

Pemain Slovakia itu tidak ingin berlarut-larut memikirkan kekalahan dari Juventus dan ingin fokus pada Liga Champions hari Rabu. Untuk lolos ke 16 besar, Napoli wajib mengalahkan Feyenoord di Belanda, sembari berharap Manchester City mengalahkan Shaktar Donetsk.

"Sekarang kami harus fokus pada Liga Champions, di mana ada pertandingan yang sama pentingnya menanti kami," tandasnya. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya