MotoGP: Rossi Khawatirkan Kebangkitan Lorenzo

Lorenzo gagal bersinar di MotoGP musim lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2017, 08:40 WIB
Diterbitkan 02 Des 2017, 08:40 WIB
Jorge Lorenzo, MotoGP
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo tampil sebagai yang tercepat pada FP2 MotoGP Valencia 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Jumat (10/11/2017). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Liputan6.com, Jerez - Kegagalan Jorge Lorenzo bersama tim Ducati Corse di musim ini tak membuat karismanya sebagai pembalap top dunia luntur. Pasalnya, masih ada saja yang merasa khawatir tentang penampilannya di musim depan.

Salah satu pembalap itu yakni Valentino Rossi. Juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP itu berkata bukan hal yang mudah bagi pembalap debutan bisa beradaptasi dengan motor Desmosedici.

Lorenzo adalah salah satu bukti terbaru, karena sebagai pembalap debutan dia gagal mengemas satu kemenangan di musim ini.

Dalam analisisnya dia menyebut jika permasalahan rem belakang bertolak belakang dengan apa yang pernah dirasakannya selama sembilan tahun menunggangi kuda besi YZR-M1 milik Yamaha.

Apa yang dikatakan Lorenzo setidaknya sependapat dengan Rossi. Dia menilai Desmosedici GP17 adalah motor yang sulit ditaklukan, terutama jika dia sebelumnya pernah mengendarai motor Yamaha.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar Rossi

"Ducati dan Yamaha adalah dua motor yang berlawanan. Tapi Lorenzo cepat atau lambat akan kompetitif, karena Desmosedici sekarang sangat cepat," ungkap Rossi seperti dikutip dari GPOne, Sabtu (2/12/2017).

"Kami melihat Andrea Dovizioso dan Jack Miller sangat cepat dan kompetitif selama menjalani tes di Valencia. Saya khawatir pada tahun 2018 Lorenzo akan cepat, " pungkas Rossi.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya