Liputan6.com, Milan - Inter Milan mulai menatap puncak klasemen jelang laga melawan Chievo Verona dalam lanjutan Liga Serie A Italia pekan ke-15, Minggu (3/12/2017). Kekalahan Napoli 0-1 dari Juventus, Jumat (30/11/2017), membuka peluang I Nerazzuri untuk menyalip ke puncak jika mampu menaklukkan Chievo.
Peluang Inter Milan untuk menang cukup besar, mengingat laga akan berlangsung di kandang, yakni Giuseppe Meazza. Motivasi Mauro Icardi dan kawan-kawan pun semakin membesar karena mereka kini menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan.
Advertisement
Baca Juga
"Ada kemungkinan dapat tiga poin, tidak ada bedanya dengan pertandingan lain dan kami harus menaruh perhatian untuk itu," kata pelatih Inter Milan Luciano Spalleti seperti dilansir Football Italia.
"Ketika tim lain menang, kami harus tetap menjaga irama, dan ketika tim lain kalah, kami harus mengambil keuntungan itu. Kami harus meningkatkan rasa percaya diri kami. Kami harus menang, tidak peduli bagaimana pun situasinya."
Dalam laga nanti, Spalletti sudah bisa memainkan kembali gelandang anyar, Matias Vecino. Akan tetapi, dua pemain penting lainnya, yakni Roberto Gagliardini dan Joao Miranda tak bisa bermain karena larangan tampil akibat akumulasi kartu kuning. Dengan demikian, Andrea Ranocchia akan main menggantikan Miranda mendampingi Milan Skriniar.
"Andrea Ranocchia harus nyaman bermain lawan tim seperti Chievo karena dia kuat dalam duel udara dan Chievo sering melakukan umpan crossing. Kerumunan di San Siro tahu bahwa dia mencintai Inter Milan dalam hatinya," papar Spalletti.
Waspadai Chievo
Chievo bukan lawan mudah. Musim ini, The Flying Donkeys (julukan Chievo) mampu bersaing di papan tengah dengan torehan 20 poin.
Jumlah poin mereka menyamai jumlah poin AC Milan yang berada di peringkat delapan. Chievo juga satu-satunya tim (kecuali Juventus) yang mampu menahan imbang Napoli di San Paolo musim ini.
"Chievo punya cara meraih hasil dalam setiap pertandingan. Mereka memliki cara yang sangat baik dalam bermain. Penguasaan bola tidak menjamin hasil. Mereka tidak peduli bahkan sekalipun kami memegang 70 persen penguasaan bola," papar Spalletti.
"Chievo main dengan empat bek, seorang gelandang tangguh dan dua striker yang memencar di area kotak penalti. Mereka tahu persis kapan harus menekan dan kapan bisa menurunkan tempo."
Advertisement
Tahan Laju Inter
Sementara itu, pelatih Chievo Rolando Maran berharap anak asuhnya bisa bermain dengan intensitas tinggi saat menghadapi Inter Milan. Ia ingin pasukannya tertular motivasi skuat I Nerazzuri yang ingin merebut puncak klasemen.
"Inter adalah jenis lawan yang tak butuh pengenalan dan pertandingan akan menciptakan motivasi sendiri buat mereka. Kami harus membuat motivasi mereka menjadi motivasi kami. Kami tahu itu berat, tapi kami terbiasa mengatasi rintangan dan cobaan berat. Kami siap untuk ujian ini," ujar Maran.
Chievo tidak akan diperkuat sejumlah pemain pentingnya pada laga nanti, antara lain Perparim Hetemaj yang dibekap cedera dan Ivan Radovanovic yang dilarang tampil karena akumulasi kartu.
"Kami akan menurunkan gelandang baru yang sebelumnya belum pernah terlihat. Saya yakin mereka akan semangat untuk unjuk diri,” imbuh Maran. (Abul Muamar)