3 Calon Lawan Terberat Juventus di 16 Besar Liga Champions

Juventus finis di peringkat dua klasemen akhir Grup D Liga Champions, dengan torehan 11 poin.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2017, 10:00 WIB
16 Besar Liga Champions
Tim-tim yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2017-2018. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Turin - Raksasa Italia, Juventus, berhasil melewati babak penyisihan grup Liga Champions musim ini. Tergabung di Grup D bersama Barcelona, Sporting CP, dan Olympiakos, I Bianconeri--sebutan Juventus--finis di peringkat dua klasemen akhir, dengan torehan 11 poin.

Dengan demikian, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan berkesempatan untuk menuntaskan rasa penasaran mereka atas kegagalan di dua partai final dalam tiga musim sebelumnya. Seperti diketahui, tahun 2015 mereka kalah 1-3 dari Barcelona, dan musim lalu, mereka takluk 1-4 dari Real Madrid.

Namun, Juventus dipastikan akan melewati jalan terjal untuk dapat kembali mencapai partai puncak. Lolos sebagai runner-up, membuat mereka harus bersiap bertemu lawan berat di babak 16 besar nanti.

Dari delapan tim yang lolos sebagai juara grup, sesuai aturan kompetisi, hanya dua yang tidak akan dihadapi Juventus, yakni Barcelona dan AS Roma. Barcelona karena sudah satu grup dengan mereka di babak penyisihan, sedangkan AS Roma karena berasal dari satu negara.

Dengan demikian, ada enam tim yang mungkin akan dihadapi pasukan Massimiliano Allegri nantinya. Dari enam tim itu, empat di antaranya dari Liga Inggris (Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspurs). Dua lainnya, masing-masing dari Prancis (Paris Saint Germain) dan Turki (Besiktas).

Lantas, siapakah yang terberat bagi Juventus dari enam tim tersebut? Berikut tiga di antaranya versi Liputan6.com.

 

Paris Saint Germain

Misi Juventus untuk meraih gelar Liga Champions usai dua kali gagal dalam tiga tahun terakhir tampaknya tidak akan mudah. Berdasarkan penampilan saja, Si Nyonya Tua tidak setangguh musim lalu.

Musim lalu, di babak penyisihan grup (Grup H), mereka sukses mengamankan peringkat pertama tanpa terkalahkan. Mereka mengatasi Sevilla, Lyon, dan Dinamo Zagreb, dengan catatan hanya kebobolan dua gol. Demikian juga di babak knock-off, mulai dari babak perdelapan final hingga semifinal.

Mereka menaklukkan FC Porto, Barcelona, dan AS Monaco, tanpa sekalipun kalah dalam dua leg di masing-masing fase. Hebatnya lagi, mereka cuma kebobolan satu gol sebelum lolos ke final (di semifinal lawan AS Monaco).

Selain performa yang tidak sebagus musim lalu, Juventus juga harus menghadapi lawan-lawan yang semakin tangguh musim ini. Salah satunya tentu saja Paris Saint-Germain, yang merupakan juara Grup B. Raksasa Prancis itu semakin menyeramkan sejak kedatangan Neymar Jr dan Kylian Mbappe pada musim panas lalu.

Mereka menjadi tim yang paling produktif di sepanjang babak penyisihan grup dengan catatan 25 gol dalam enam laga, dan hanya kebobolan empat gol. Semua lawan-lawan mereka di grup B, dihajar dengan skor telak, termasuk Bayern Muenchen (3-0).

Di Ligue 1, PSG juga tak terbendung. Hingga pekan 16, mereka memimpin di puncak klasemen dengan jarak sembilan poin dari pesaing terdekatnya, Olympique Lyon dan AS Monaco.

Jika melihat dari penampilan yang demikian, sangat wajar jika PSG akan menjadi lawan yang sangat berat bagi Juventus bila sampai bertemu nantinya.

Manchester City

Lawan lainnya yang diprediksi bakal sulit bagi Juventus adalah Manchester City. Pasukan Pep Guardiola itu tampil begitu impresif dan mendominasi musim ini. Di Liga Inggris, mereka menghajar rival-rival utama mereka, seperti Arsenal (3-1), Liverpool (5-0), dan Chelsea (1-0) di Stamford Bridge. Mereka merupakan tim yang paling produktif dengan 46 gol.

City juga menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga memasuki pekan ke-15. Tak cuma itu, mereka cuma baru sekali ditahan imbang (1-1 lawan Everton). Semua hasil itu membuat mereka aman di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin dari Manchester United di peringkat kedua.

Di Liga Champions, The Citizens juga semakin matang. Kegagalan beruntun dalam beberapa tahun terakhir membuat mental bertanding mereka di kancah Eropa semakin kokoh. Taktik brilian Guardiola mulai tampak musim ini. Mereka pun keluar sebagai juara di Grup F, dengan torehan 15 poin.

Meski kalah di pertandingan terakhir lawan Shakhtar Donetsk, tidak berarti City sedang menurun. Mereka kalah lantaran memang bermain agak kendur karena sudah memastikan diri lolos sebagai juara grup.

Manchester United

Tak kalah keras dari City, tim asal Kota Manchester lainnya, Manchester United juga bakal jadi momok menakutkan bagi Juventus. Apalagi, David De Gea dan kawan-kawan sudah mulai merasakan sentuhan magis Jose Mourinho. Setan Merah menjelma menjadi tim yang tidak hanya bisa menyerang dengan baik, tetapi juga memiliki pertahanan yang kuat, yang menjadi ciri khas kepelatihan Mourinho.

Terbukti, MU menjadi tim produktif kedua di Liga Inggris (35 gol) setelah Manchester City dan tim paling sedikit kebobolan sejauh ini (9 gol) dalam 15 pertandingan yang sudah dimainkan.

Di Liga Champions, penampilan MU juga tak kalah mengesankan. Mereka menghajar Basel 3-0 di Old Trafford dan CSKA Moskow 4-1 di VEB Arena. Mereka lolos sebagai juara grup dengan torehan 15 poin.

Tak cuma itu, statistik pertemuan lawan MU juga patut membuat Juventus waswas. Dari 12 kali bentrok sepanjang sejarah, keduanya sama-sama menang lima kali dan sisanya berakhir imbang. Hanya saja, lima pertemuan terakhir memihak pada MU. The Red Devils menang tiga kali, sedangkan Si Nyonya Tua hanya sekali. Pertemuan terakhir terjadi di Liga Champions musim 2002/2003. Bermain di kandang sendiri, Juventus kalah 0-3. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya