Alasan Pelatih Bali United Banyak Rekrut Pemain Gelandang

Liputan6.com, Denpasar - Salah satu tim yang sangat aktif di bursa transfer adalah Bali United. Klub kebanggaan publik Bali itu paling royal membeli sejumlah pemain.

Teranyar, Bali United memperkenalkan ujung tombak Timnas Indonesia yang resmi bergabung selama 3 musim ke depan, Ilija Spasojevic. Bersamaan dengan itu, Serdadu Tridatu juga memperkenalkan Kevin Brands yang direkrut dari Belanda.

Wajar jika Bali United menggila di bursa transfer. Sebab, musim depan mereka akan bermain di dua even yakni Liga 1 dan Liga Champions Asia.‎

Dari sejumlah nama yang telah diikat kontrak, rata-rata berposisi sebagai pemain tengah. ‎Setidaknya ada beberapa nama yang berposisi sebagai pemain tengah baik sebagai gelandang serang maupun gelandang bertahan.

Hal itu diakui pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro. ‎Ia memang menginginkan pemain posisi tengah mengisi skuatnya untuk musim depan.

Meski banyak pemain berposisi gelandang, Widodo menjamin mereka akan mendapatkan menit bermain.

"Tidak gemuk, hanya memutar saja pemain," ujar Widodo, Jumat (15/12/2017). Ia membeberkan alasan mengapa merekrut sekian banyak pemain berposisi gelandang.

Menurutnya, berkaca pada Liga 1 2017, ketika beberapa pemain mengalami cedera, Bali United sedikit pincang di lini tengah.

"Kemarin ketika ada cedera, keseimbangan jumlah pemain berkurang. Makanya saya tambah pemain di tengah. Kita berpikir dua tiga tahun ke depan," ujar Widodo.‎

Dalam catatan Liputan6.com, ada sejumlah nama yang berposisi lini tengah di antaranya Nick van der Velden, Fadil Sausu, M Taufiq, I Gede Sukadana, Kevin Brands, Stefano Liipaly.

Kemudian ada Sutanto Tan, Yabes Roni Malaifani, Hanis Sagara, Feby Eka Putra, Ahmad Agung dan sejumlah nama lainnya.