Liputan6.com, Dubai - Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon harus berjuang ekstra keras untuk merebut tiket final BWF Super Series Finals 2017. Ganda putra Indonesia itu mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura / Keigo Sonoda dengan skor 21-13, 18-21, dan 21-16 di Hamdan Sports Center, Dubai, Sabtu (16/12/2016).
Kemenangan Kevin / Marcus atas Kamura / Sonoda di semifinal BWF Super Series Finals membalas kekalahan dalam babak penyisihan Grup A. Saat itu, pasangan peringakt satu dunia itu menyerah 17-21 dan 17-21.
Advertisement
Baca Juga
Pada game pertama, Kevin / Marcus langsung tampil menekan. Smes-smes keras dan pukulan tipuan Kevin / Marcus sering membuat Kamura / Sonoda kewalahan. Kevin / Marcus pun unggul 11-6.
Usai interval, permainan Kevin / Marcus kembali sulit diantisipasi Kamura / Sonoda. Kevin / Marcus pun memenangi game pertama dalam waktu 13 menit.
Memasuki game kedua, situasi berbalik. Kevin / Marcus justru kewalahan menghadapi tekanan yang dilancarkan Kamura / Sonoda. Mereka pun tertinggal 9-11.
Usai interval, perolehan Kamura / Sonoda terus melaju. Poin demi poin mereka dapatkan hingga unggul 20-14. Tapi, Kevin / Marcus tidak menyerah. Mereka kemudian lebih banyak mengangkat bola untuk memaksa pasangan jepang itu melancarkan smes-smes. Alhasil, reli-reli panjang yang menguras tenaga kerap terjadi.
Sayang, pukulan Kevin yang keluar membuat Komura / Sonoda memenangi game ini. Pertandingan pun dilanjutkan ke game penentuan.
Memasuki game ketiga, Kevin / Marcus sempat tertinggal 1-3. Tetapi, secara perlahan mereka mampu menyamakan skor dan bahkan berbalik unggul 11-9.
Perolehan angka Kevin / Marcus terus melaju hingga unggul 16-12. Keadaan menjadi tegang saat Komura / Sonoda membuat skor menjadi imbang 16-16. Tak ingin kecolongan, Kevin / Marcus kembali fokus dan meraih lima poin beruntun untuk melaju ke final.
Di final BWF Super Series Finals, Kevin / Marcus masih menunggu pemenang antara Mathias Boe / Carsten Mogensen dari Denmark dan pasangan Tiongkok, Liu Ceng / Zhang Nan.
Ganda Campuran
Indonesia masih berpeluang meloloskan satu wakilnya lagi ke final lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir. Peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu akan menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Liu Che / Zhang Nan.
Ini merupakan duel kelima bagi kedua pasangan, dimana Tontowi / Liliyana memenangkan tiga di antaranya. Pada pertemuan terakhir di final French Open Super Series 2017, Tontowi / Liliyana menang straight game dengan skor 22-20 dan 21-15.
Namun, Tontowi / Liliyana tidak ingin berpatokan pada rekor pertemuan dengan Liu / Zhang. "Yang pasti kami harus lebih siap lagi, di semifinal auranya pasti beda. Komunikasi kami harus lebih bagus, saya maunya bagaimana, Owi maunya bagaimana. Harus lebih kompak lagi," ucap Liliyana.
Advertisement