Akademi Barcelona Latih 500 Siswa SD di Jakarta

Ini salah satu bentuk kerjasama Nestle Milo dengan Barcelona selama empat tahun mendatang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Des 2017, 22:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2017, 22:30 WIB
Milo Football Clinic Day
500 siswa SD mendapatkan pelatihan dari pelatih dari akademi Barcelona (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Akademi sepak bola Barcelona atau FCBEscola bersama Nestle Milo menggelar Milo Football Clinic Day yang berlangsung di lapangan Simprug Jakarta, Sabtu (16/12/2017). Sebanyak lebih dari 500 siswa Sekolah Dasar (SD) di Jakarta mengikuti pelatihan teknik dasar sepak bola seperti dribbling, passing, shooting, controlling,turning dan keeping.

Mereka dilatih langsung pelatih bersertifikat Asian Football Confederation (AFC) seperti Zaenal Abidin dan KurniawanDwi Yulianto serta pelatih FCBEscola, Aldric Miro Orteu dan Pere Bosquet Llop.

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo mengungkapkan kegiatan ini bagian dari kerja sama Nestle Milo dan Barcelona selama empat tahun ke depan.

Mereka ingin memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan sepak bolakelas dunia, menginspirasi lebih banyak anak untuk berolahraga dan memberikan ruang dan wadah untuk bermain sepakbola.

"Setelah mengirimkan sepuluh siswa Sekolah Dasar untuk berlatih di FCBEscola Agustus kemarin, kini kami kembalimemberikan kesempatan bagi para peserta Milo Football Clinic Day usia 10-12 tahun untuk dapat merasakan pengalamanberlatih bersama pelatih FCBEscola. Semoga para peserta dapat semakin termotivasi," ujar Prawitya Soemadijo seperti rilis yang diterima media.

 

Standar Internasional

Sementara itu, Kurniawan mengatakan latihan di Milo Football Clinic Day gunakan standar internasional. Latihan seperti ini disebutnya bagus untuk pengembangan pesepak bola muda di Indonesia.

"Ini merupakan wadah yang tepat bagi pembinaan bibit pesepak bola. Materi pelatihan yang kami susun juga sudahdisesuaikan dengan standar aturan Federasi Sepakbola Internasional sehingga dapat memaksimalkan potensi parapeserta," katanya.

"Semoga kegiatan ini dapat semakin mendorong lahirnya regenerasi pesepak bola berkualitas di Indonesia.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya