Barcelona - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut kompatriotnya, Jorge Lorenzo, selalu menjadi dirinya sendiri. Menurut Marquez, sikap itulah yang membuat Lorenzo kerap mengundang kontroversi.
Baca Juga
Advertisement
Lorenzo memicu kontroversi besar ketika berseteru dengan Valentino Rossi yang saat itu menjadi rekan setimnya di Movistar Yamaha pada 2015. Kedua pebalap tersebut terlibat persaingan sengit pada pacuan juara dunia. Rossi berang karena menganggap ada konspirasi antara Lorenzo dan Marc Marquez untuk menjegalnya jadi juara dunia.Â
Lorenzo dan Rossi juga beberapa kali terlibat silang pendapat. Perseteruan keduanya baru reda setelah Lorenzo hijrah ke Ducati pada akhir musim 2016.Â
Lorenzo juga pernah terlibat kontroversi saat tak mau mengalah dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso, pada balapan pamungkas MotoGP 2017 di Valencia. Namun, insiden itu tak berpengaruh terhadap hubungan kedua pebalap.Â
"Jorge Lorenzo memiliki sesuatu yang saya suka dan beberapa orang tak menyukainya. Hal itu kerap memicu kontroversi," kata Marquez, seperti dilansir Sport Rider, Sabtu (16/12/2017).Â
"Dia selalu menjadi dirinya sendiri. Beberapa orang tak bisa menghadapinya. Tapi, dia jujur dan selalu mengatakan apa yang dipikirkannya. Di lintasan, dia membalap seperti yang dia pikir harus dilakukannya," imbuh pebalap berjuluk Baby Alien tersebut.Â
Nasib Marc Marquez dan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2017 sangat bertolak belakang. Marquez berhasil kembali jadi juara dunia, sedangkan Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan tim barunya. Alhasil, Jorge Lorenzo terpaksa puas finis ketujuh di klasemen akhir.Â