Liputan6.com, Jakarta Ketenangan Pep Guardiola saat mendampingi timnya, Manchester City menghadapi Leicester City pada babak perempat final Piala Liga Inggris, Rabu dini hari WIB (20/12/2017) sempat terganggu. Konsentrasi Guardiola buyar saat seorang pria tiba-tiba berlari ke arahnya.
Namun seperti dilansir The Sun, aksi pria itu terhenti sebelum menyentuh Guardiola. Petugas keamanan yang berjaga di tepi lapangan dengan sigap mengamankan penyusup tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Guardiola sendiri sempat melihat ke arah pria tersebut, tapi tidak berusaha mendekatinya.
"Dia mungkin menginginkan kaos saya," kata Guardiola bercanda mengenai aksi itu.
"Tapi saya aman, jadi tenang saja," ujar pelatih asal Spanyol itu menambahkan.
Kirim Pesan pada Guardiola
Penyusup hanya berjarak beberapa kaki dari Guardiola saat petugas keamanan meringkusnya. Dia ditangkap oleh dua orang sebelum yang lain datang menjatuhkannya.
Mereka lalu menjatuhkan pria itu ke tanah, tapi sempat berontak dan berusaha kabur. Namun usahanya sia-sia karena para petugas segera menggiringnya ke luar stadion.
Meski demikian, pria itu sempat berteriak menyampaikan pesannya kepada Guardiola. Mantan pelatih Barcelona itu juga sempat menatap ke arah pria itu sebelum dihalau pergi.
Advertisement
Guardiola Bisa Tersenyum
Meski sempat terganggu, Guardiola tetap bisa tersenyum di Kings Power. Sebab pasukannya berhasil memetik kemenangan atas tuan rumah dan menggenggam tiket babak semifinal.
The Citizens melaju setelah memenangkan adu penalti atas The Foxes dengan skor 4-3. Babak tos-tosan terpaksa ditempuh setelah kedua tim imbang 1-1 hingga 120 menit.
Kemenangan Manchester City tidak lepas dari blunder James Vardy. Meski berhasil mencetak gol penyeimbang di masa injury time usai gol Bernardo Silva menit 46, Vardy justru gagal saat jadi eksekutor penalti. Nasib yang sama juga dialami oleh Riyad Mahrez.
Jalannya Pertandingan
Bertanding di kandang lawan, Manchester City sebenarnya tidak menurunkan skuat terbaiknya. Pelatih asal Spanyol tersebut memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Phil Foden dan Oluwatosin 'Tosin' Adarabioyo untuk bermain sejak awal.
Meski begitu, Manchester City menguasai laga sejak peluit awal dibunyikan. Kerja sama Bernado Silva dan Gabriel Jesus di lini depan kerap merepotkan kiper tuan rumah, Ben Hamer.
Pada menit ke-26, Manchester City membuka keunggulan lewat Bernado Silva. Eks gelandang AS Monaco tersebut sukses mengonversikan umpan Ilkay Gundongan menjadi gol.
Tak ingin menelan malu di depan publiknya sendiri, Leicester mulai meningkatkan serangan. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk The Citizens tetap bertahan.
Pada babak kedua, Leicester melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Riyad Mahrez, Jamie Vardi, serta Demarai Gray. Ketiga pemain tersebut mampu memberikan dampak positif bagi permainan The Foxes. (Simak jalannya pertandingan di sini).
Advertisement