Rambut Kribo Sering Dijambak Lawan, Gelandang MU Protes Wasit

Gelandang MU, Marouane Fellaini curhat sering mendapat perlakuan tak adil.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Des 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2017, 17:00 WIB
Manchester United Diredam Basel
Gelandang MU, Marouane Fellaini curhat sering mendapat perlakuan tak adil dari wasit. (Ennio Leanza/Keystone via AP)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Marouane Fellaini terkenal sebagai pemain yang keras di lapangan. Dia sering berduel dengan cara kotor demi mendapatkan bola dari penguasaan lawan.

Fellaini, yang bergabung bersama MU sejak 2013, sering mengarahkan sikunya ke lawan saat melakukan duel.

Akibat permainan kerasnya itu, Fellaini sudah mengoleksi empat kartu merah sepanjang kariernya, dua di antaranya saat berseragam Setan Merah, julukan MU. Namun siapa sangka bila dia juga sering mendapat perlakuan kasar dari lawan.

"Mereka mengenal saya sebagai pemain yang agresif," kata pria berusia 30 tahun itu memulai ceritanya, dikutip dari Daily Star.

"Lalu, apa yang harus saya lakukan jika lawan menarik rambut saya? Terdengar seperti lelucon, tapi itu sangat menyakitkan," ujar pria yang telah mencetak 19 gol dan 10 assist dari 145 penampilan bersama MU.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dijahili Aguero

Fellaini melanjutkan ceritanya, dikenal sebagai pemain agresif, dia mengaku sering diisengi pemain lawan. Eks pemain Everton itu masih ingat betul insiden dalam Derby Manchester musim lalu.

Ketika itu, dia mendapat kartu merah dari wasit setelah dituduh menanduk striker Manchester City, Sergio Aguero.

"Musim lalu, saya dihukum usai melawan City karena menanduk Aguero. Sebenarnya, dia melangkah ke arah saya, kemudian terjatuh. Namun, saya yang diberi kartu merah," ucapnya.


Sering Tak Dianggap Wasit

Tak hanya Aguero, pemain Southampton, Shane Long juga pernah mengerjai Fellaini. Ketika itu, Shane Long dengan sengaja menginjak betis Fellaini. Insiden ini terjadi di Old Trafford, beberapa bulan lalu.

"Bila saya melakukan hal yang sama, saya mungkin dihukum tiga pertandingan atau bisa lima. Saya pernah disebut bodoh hingga pembunuh. Namun kenyataannya, saya orang baik," kata Fellaini mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya