Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Marouane Fellaini terkenal sebagai pemain yang keras di lapangan. Dia sering berduel dengan cara kotor demi mendapatkan bola dari penguasaan lawan.
Fellaini, yang bergabung bersama MU sejak 2013, sering mengarahkan sikunya ke lawan saat melakukan duel.
Advertisement
Baca Juga
Akibat permainan kerasnya itu, Fellaini sudah mengoleksi empat kartu merah sepanjang kariernya, dua di antaranya saat berseragam Setan Merah, julukan MU. Namun siapa sangka bila dia juga sering mendapat perlakuan kasar dari lawan.
"Mereka mengenal saya sebagai pemain yang agresif," kata pria berusia 30 tahun itu memulai ceritanya, dikutip dari Daily Star.
"Lalu, apa yang harus saya lakukan jika lawan menarik rambut saya? Terdengar seperti lelucon, tapi itu sangat menyakitkan," ujar pria yang telah mencetak 19 gol dan 10 assist dari 145 penampilan bersama MU.
Dijahili Aguero
Fellaini melanjutkan ceritanya, dikenal sebagai pemain agresif, dia mengaku sering diisengi pemain lawan. Eks pemain Everton itu masih ingat betul insiden dalam Derby Manchester musim lalu.
Ketika itu, dia mendapat kartu merah dari wasit setelah dituduh menanduk striker Manchester City, Sergio Aguero.
"Musim lalu, saya dihukum usai melawan City karena menanduk Aguero. Sebenarnya, dia melangkah ke arah saya, kemudian terjatuh. Namun, saya yang diberi kartu merah," ucapnya.
Advertisement
Sering Tak Dianggap Wasit
Tak hanya Aguero, pemain Southampton, Shane Long juga pernah mengerjai Fellaini. Ketika itu, Shane Long dengan sengaja menginjak betis Fellaini. Insiden ini terjadi di Old Trafford, beberapa bulan lalu.
"Bila saya melakukan hal yang sama, saya mungkin dihukum tiga pertandingan atau bisa lima. Saya pernah disebut bodoh hingga pembunuh. Namun kenyataannya, saya orang baik," kata Fellaini mengakhiri.