Rossi Terpuruk di MotoGP 2017, Ini Tanggapan Bos Michelin

Michelin menilai permasalahan utama Rossi di MotoGP 2017 adalah elektronik.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 31 Des 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2017, 20:00 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tampil mengecewakan pada MotoGP 2017. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Liputan6.com, Penampilan Valentino Rossi pada MotoGP 2017 jauh dari kata memuaskan. Jangankan bersaing demi gelar juara dunia, sekadar tampil konsisten saja pembalap Movistar Yamaha itu tak mampu melakukannya.

Di awal MotoGP 2017, segalanya berjalan normal bagi Rossi. Ia bahkan menjadi satu-satunya pembalap yang konsisten naik podium dalam tiga balapan awal. Namun, tiba-tiba pembalap 38 tahun itu mendapatkan masalah hingga finis di urutan ke-10 MotoGP Spanyol.

Situasinya bertambah buruk karena Rossi juga gagal finis pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans. Setelah itu, berbagai cobaan harus dihadapi The Doctor meski ia sempat merebut podium juara MotoGP Belanda di Sirkuit Assen.

Secara perlahan, ia pun mulai tersisih dari papan atas. Pada akhirnya, ia harus menyudahi musim ini dengan finis di urutan kelima. Ia juga hanya mengoleksi 208 poin dari 18 balapan. Bagi Rossi, ini adalah catatan terburuknya selama membela Yamaha.

Rossi sendiri sempat mengeluhkan beberapa hal yang dianggap menjadi penghambat lajunya pada MotoGP 2017. Salah satunya adalah soal performa ban Michelin yang tak menyatu dengan mesin YZR-M1. Namun, bos Michelin, Piero Taramasso memiliki pendapat yang berbeda.

"Ketika saya melihat tim lain seperti Honda dan Ducati, ban sudah bekerja dengan baik. Saya melihat KTM dan Aprilia juga seperti itu. Suzuki pun telah menemukan jalan yang tepat. Bagi saya, ban tak mempengaruhi penampilan mereka," kata Taramasso, dilansir Tuttomotoriweb.

 

Konfirmasi Pihak Michelin

Ban Michelin untuk MotoGP (Foto: motorsport.com).

Menurut penilaian Taramasso, permasalahan utama Rossi di musim lalu adalah soal elektronik (ECU). ECU milik Rossi mungkin tak cocok dengan mesin M1 2017. Itu mengapa pembalap asal Italia tersebut juga kerap mengeluhkan bahwa mesin dan sasis 2016 lebih baik dari 2017.

"Satu hal yang pasti, Yamaha lebih bermasalah pada sirkuit di mana hanya ada sedikit grip seperti Jerez dan Barcelona. Mereka memiliki banyak gerakan. Saya akan mengatakan bahwa ini lebih kepada masalah elektronik ketimbang ban," tegas Taramasso.

"Bannya sama seperti semua pembalap. Saya pikir mereka sedikit kehilangan dalam hal pengembangan motor. Betul Valentino mengatakan kepada kami bahwa ban belakang terasa lebih lunak dari tahun lalu. Tapi, kami selalu jelaskan berkali-kali bahwa bannya sama. Perasaan itu muncul dari motor, setting, suspensi, dan hal lainnya," ia menambahkan.

Statistik Rossi di Semua Kelas

125 cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

MotoGP

Balapan: 301

Menang: 89

Podium: 190

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.893

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya