Sriwijaya FC Manfaatkan Ajang Piala Presiden untuk Uji Mental

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menilai Piala Presiden memiliki makna penting

oleh Kukuh Saokani diperbarui 15 Jan 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 22:00 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan (Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Jakarta Sriwijaya FC tergabung dalam grup A Piala Presiden 2018 bersama tuan rumah Persib Bandung, PSM Makassar dan PSMS Medan. Kelompok ini dianggap grup neraka setelah melihat komposisi pemain disetiap tim dan sejarah besar.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan menganggap ajang ini sebagai uji coba kesiapan timnya sebelum menghadapi Liga 1 musim 2018.

Dengan komposisi banyaknya pemain anyar diharapkan helatan yang telah digelar sebanyak dua kali (2015 dan 2017) mampu membuat mental anak asuhnya terasah.

"Pertandingan ini maknanya sangat penting untuk kita, bagaimana pemain belajar beradaptasi dengan situasi pertandingan sesungguhnya. Dalam uji coba kita kemarin tidak merasakan atmosfer seperti itu dan besok kita akan merasakan sesuatu yang pasti berbeda dan tentu akan sangat menguji mentalitas," kata Rachmad Darmawan saat jumpa pers di Hotel Grand Tjokro, Senin (15/1/2018).

"Setiap pemain dan mengenai kesiapan tim kita saat ini datang dengan 29 pemain, mungkin akan lengkap dalam tanggal 20 nanti karena ada beberapa yang belum datang. Semua pemain yang datang siap untuk bermain," ujar pelatih Sriwijaya FC itu.

 

Siap Kalahkan Persib

Dalam laga pertama, Laskar Wong Kito bakal bertemu tuan rumah Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa 16 Januari 2018 mendatang.

Gelandang Sriwijaya FC, Adam Alis mengaku telah mempersiapkan diri agar bisa memenangkan laga menghadapi tim Maung Bandung.

Percaya Diri

Bermain dihadapan puluhan ribu bobotoh tentunya bakal menjadi tantangan tersendiri, Namun dia tetap percaya diri bisa mengatasi tekanan.

"Saya pribadi untuk pertandingan besok sudah siap, laga perdana sangat penting juga untuk tim kami, pertandingan besok juga tidak akan mudah bagi kami," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya