5 Bek dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Bek seringkali dipandang sebelah mata perannya. Namun, sebenarnya sang pemain bertahan-lah yang menjadi tembok terakhir untuk menghentikan serangan lawan.

Tak pelak, mereka kini mulai mendapatkan panggung dalam sepak bola berkat aksinya di lapangan hijau. Hal itu-lah yang membuat beberapa klub besar Eropa mulai berlomba-lomba datangkan bek kekar bahkan tak segan mengiming-imingi bayaran tinggi.

Sudah saatnya, publik sepak bola menyadari betapa pentingnya bek. Bahkan, para bek kini bukan cuma jadi pemain bertahan saja, mereka acap menentukan saat maju dalam eksekusi bola mati dan maju mencetak gol.

Nah, pantas saja lima bek di bawah ini punya bayaran tertinggi di dunia. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

Mantan bek Barcelona itu merupakan salah satu bek kanan terbaik di dunia dan terbaik sepanjang masa. Setelah sangat sukses di Camp Nou, pemain asal Brasil itu pindah ke Juventus dan saat ini bermain di Parc des Princes.

Dia adalah pemain berbakat secara teknis dan seimbang dalam bertahan serta menyerang. Dia brilian dengan bola di kakinya dan bisa membuat umpan-umpan silang yang sempurna.

Pada 2017, dia menolak tawaran bermain untuk Pep Guardiola dan menandatangani kontrak bersama Paris Saint-Germain. Menurut laporan Le Parisien, Alves menghasilkan gaji kotor sekitar 700.000 euro per bulan yang bermuara pada gaji mingguan hampir 160.000 euro.

Thiago Silva dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia selama masa mudanya di AC Milan. Paris Saint-Germain kemudian merekrutnya dengan biaya paling mahal kedua sebesar 42 juta euro pada tahun 2012.

Pemain asal Brasil ini dianggap sebagai salah satu bek tengah tercepat di dunia. Kecerdasan taktik dan kemampuan duel udaranya membuat dia menjadi aset yang sangat baik di belakang. Dia membaca permainan dengan baik dan memiliki kesadaran posisi yang bagus.

Dia menandatangani perpanjangan kontrak pada 2016 dan berkomitmen untuk masa depannya bersaa klub Prancis itu hingga 2020. Pemain berusia 33 tahun itu baru-baru ini menghasilkan 180.000 pounds per minggu di Parc des Princes.

Pemain asal Belanda tersebut merupakan bek paling mahal di sepak bola. Virgil van Dijk pindah ke Anfield jendela transfer ini dalam kesepakatan transfer mencapai 75 juta pounds.

Bek berusia 26 tahun itu memang dianggap salah satu bek tengah terbaik di Liga Inggris dalam dua tahun terakhir. Punya tubuh menjulang, dia secara fisik kuat dan cemerlang di udara.

Gajinya di Liverpool mencapai 180.000 pounds per minggu dan Van Dijk didapuk jadi bek berpenghasilan tertinggi di Liga Inggris. Jelas kehadiranya diharapkan mampu jadi jawaban dari bobroknya lini belakang The Reds.

Pemain Brasil lainnya dalam daftar ini, Marcelo bisa dibilang merupakan salah satu bek kiri terbaik di dunia. Dia memiliki musim yang menakjubkan pada 2015-16 dan 2016-17 saat memainkan peran kunci bagi Madrid meraih gelar Liga Champions berturut-turut.

Pemain berusia 29 tahun itu punya kecepatan yang dipadukan dengan kecerdasan, serta voso yang menarik untuk ditonton. Meski banyak yang mempertanyakan kemampuan bertahannya, kontribusi dia terhadap permainan menyerang Real Madrid cukup fenomenal.

Dia sudah menghabiskan 10 tahun di klub. Beberapa bulan yang lalu, Marcelo menyetujui kontrak baru dengan Real Madrid sampai 2022. Menurut kontrak baru, dia akan mendapatkan 200.000 pounds per minggu di Santiago Bernabeu.

Dianggap sebagai bek terbaik di dunia saat ini, Sergio Ramos telah menjadi sosok yang selalu hadir di jantung pertahanan Real Madrid selama lebih dari satu dekade. Pemenang Piala Dunia bersama Spanyol itu telah tampil 544 kali untuk Galacticos.

Ramos membawa mereka meraih 4 gelar La Liga dan 3 Liga Champions selama 12 tahun tinggal di klub tersebut. Selain lihai dalam bertahan, dia juga mematikan dengan kepalanya dan telah mencetak 69 gol untuk Real Madrid.

Meskipun telah dikritik karena disiplinnya, dia jelas merupakan salah satu bek terbaik sepanjang masa di dunia. Pria berusia 31 tahun tersebut saat ini memperoleh 200.000 pounds per minggu di Santiago Bernabeu. (Eka Setiawan)