Barcelona Raih Trofi La Liga pada Pertengahan April

Barcelona bisa meraih juara La Liga pada pertengahan April 2018.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 21 Jan 2018, 18:36 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2018, 18:36 WIB
Espanyol v Barcelona
Lionel Messi gagal mengantarkan Barcelona menaklukkan Espanyol pada derbi Catalunya. (AFP/Josep Lago)

Jakarta - Barcelona bakal melakoni laga perdana paruh kedua La Liga 2017-2018, Minggu (21/1/2018) atau Senin (22/1/2018) dini hari WIB. Barcelona menjadi tamu bagi Real Betis, di Stadion Benito Villamarín.

Barcelona datang ke tanah Andalusia dengan modal positif, yakni selisih 8 angka dari peringkat kedua, Atletico Madrid. Barcelona juga berjarak 11 poin di depan Valencia (peringkat tiga), lalu 17 poin dari Villarreal (peringkat empat).

Baca Juga

  • Barcelona Punya Modal Positif pada Masa Lalu saat Bersua Betis
  • Pelatih Barcelona Anggap Coutinho Belum Siap Tampil
  • Sinyal Khawatir Pelatih Barcelona Terhadap Kekuatan Real Betis

Performa Barcelona semakin dominan jika dibandingkan dengan Real Madrid. Kedua rival bebuyutan tersebut berjarak 19 angka, dengan Real Madrid masih menyisakan satu pertandingan tunda. Artinya, andai Real Madrid bisa memaksimalkan benefit tersebut, selisih angka dengan Barcelona bisa menjadi 16 poin.

Sayang, apapun yang bakal dilakukan lawan-lawan Barcelona sepertinya bakal menemui jalan buntu. Beberapa pihak menilai Barcelona sudah terlalu dominan, sehingga sangat sulit bagi musuh untuk mengejar armada Ernesto Valverde.

Kolumnis Sport.es, Albert Masnou memprediksi, dominasi Barcelona membuat mereka bakal meraih trofi La Liga lebih cepat dibanding jadwal. "Barcelona akan meraih juara pada pertengahan April 2018. Saya melihat itu dari sisi jadwal dan performa tim secara keseluruhan, terutama keberadaan Coutinho," ucap Masnou.

Kemampuan Barcelona guna meraih trofi juara La Liga 2017-2018 lebih cepat alias tanpa menunggu jornada 38, mendapat dukungan dari sisi statistik. Pada paruh pertama, mereka hanya kehilangan enam angka dari 19 pertandingan.

Perolehan 51 poin membuktikan Barcelona terlalu dominan, termasuk menaklukkan rival abadi, Real Madrid dengan skor 3-0 di markas lawan, Santiago Bernabeu. Tak hanya itu, unsur agresif juga menjadi ciri yang tak bisa ditandingi lawan.

Saat ini Barcelona mengumpulkan 52 gol dan kebobolan 9 gol. Catatan koleksi gol Barcelona berselisih 11 gol dari tim terproduktif kedua, Valencia (41 gol). "Jika mereka meniru pencapaian seperti paruh pertama musim ini, Barcelona akan juara pada pertengahan April 2018," tegas Masnou.

Probabilitas tersebut mendapat dukungan dari jadwal sampai pertengahan April. Barcelona akan menjamu Alaves, Getafe, Girona, Atletico Madrid, Athletic Bilbao, Leganes dan Valencia. Sementara laga tandang bakal dilakoni Barcelona kala berstatus tamu bagi Real Betis, Espanyol, Eibar, Las Palmas, Malaga dan Sevilla.

Di atas kertas, Barcelona memiliki kemampuan menekuk seluruh lawan. Tantangan terbesar bisa saja datang kala bersua Atletico Madrid, Valencia dan Sevilla. "Saya pikir sekarang Barcelona memiliki kans 70 persen menggondol juara La Liga musim ini," ucap Masnou.

Satu di antara senjata Barcelona guna membagi konsentrasi di level domestik dan Liga Champions, adalah keberadaan Philippe Coutinho. Kedatangan eks Liverpool tersebut membuat Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memiliki variasi pemain tengah yang bisa dirotasi.

Skema paling logis bagi Barcelona, menurut Albert Masnou, adalah menempatkan Coutinho sebagai senjata utama yang terus-menerus di pentas La Liga. Sementara pemain seperti paco Alcacer, Ousmane Dembele sampai Ivan Rakitic, bisa dirotasi khusus untuk panggung Liga Champions.

Sumber: Sport.es

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya