Masuk Final Copa del Rey, Barcelona Kejar Rekor Real Madrid

Barcelona mengejar rekor yang sebelumnya hanya mampu ditorehkan Real Madrid dan Athletic Bilbao.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Feb 2018, 15:55 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 15:55 WIB
Copa Del Rey, Philippe Coutinho, Barcelona
Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak oleh Philippe Coutinho ke gawang Valencia pada laga leg kedua semifinal Copa del Rey di Stadion Mestalla, Kamis (8/2/2018). Barcelona menang 2-0 atas Valencia. (AP/Alberto Saiz)

Barcelona - Barcelona telah membukukan rekor saat melangkah ke final Copa del Rey, Jumat (9/2/2018), dini hari WIB. Di partai final, ada rekor lain yang diburu El Barca yang sebelumnya hanya mampu ditorehkan dua klub di Spanyol.  

Setelah mengalahkan Valencia dengan agregat 3-0 di semifinal, Barcelona menjadi tim pertama yang mampu lima kali beruntun melangkah ke partai puncak. Hasil tersebut membuat Barcelona selalu lolos ke final Copa del Rey sejak musim 2013-2014. Dalam empat kesempatan sebelumnya, Barcelona berhasil memenangi tiga pertandingan final.

Satu-satunya kegagalan Barcelona menang di partai puncak terjadi musim 2013-2014 setelah takluk 1-2 dari Real Madrid di Mestalla, 16 April 2014.

Akan tetapi, ada satu rekor yang belum mampu ditorehkan Barcelona di Copa del Rey, yaitu juara empat kali beruntun. Rekor tersebut hanya mampu dibukukan dua tim, pada era siaran langsung televisi belum eksis di Spanyol. 

Seperti dilansir Marca, dua klub tersebut adalah Real Madrid dan Athletic Bilbao. El Real memenangi Copa del Rey empat kali beruntun pada 1905-1908. Adapun Bilbao melakukannya pada 1930-1933.  

Bagi Barcelona, ini akan menjadi kesempatan kedua dalam 100 tahun terakhir berusaha menjuarai Copa del Rey empat kali beruntun. 

Sebelumnya, Barcelona mampu memenangi final Copa del Rey dalam tiga kali beruntun pada 1951, 1952, dan 1953. Saat final 1954, klub Catalan tersebut kalah 0-3 dari Valencia. 

Masuk ke dalam daftar rekor pengoleksi empat gelar Copa del Rey secara beruntun sangat penting bagi Barcelona. Ada pertaruhan kebanggan dan harga diri di sana. Barcelona tentu tak mau kalah dengan Bilbao, apalagi kalah dari rival abadi mereka, Real Madrid.  

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya