3 Pemain Baru Inter Milan Musim Depan

Inter Milan belum tampil konsisten musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2018, 19:00 WIB
Liga China
Eks gelandang Inter Milan, Fredy Guarin. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Milan - Kiprah Inter Milan musim ini lagi-lagi masih belum memuaskan. Sempat memunculkan harapan di awal musim dengan tak terkalahkan hingga pekan ke-16, I Nerazzuri malah terseok-seok dalam dua bulan terakhir.

Setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Udinese (1-3) dan Sassuolo (0-1), Mauro Icardi dan kawan-kawan selanjutnya hanya menuai hasil imbang di enam laga terakhir. Mereka tak kunjung bangkit meski sudah melewati jeda musim dingin.

Dan kedatangan dua pemain anyar, Lisandro Lopez dan Rafinha di bursa transfer Januari, masih juga belum mengubah keadaan. Kini, gelar scudetto pun semakin jauh dari jangkauan.

Ya, Inter Milan memang tidak dapat berbuat banyak selama jendela transfer musim dingin. Mereka harus menghindari pengeluaran berlebihan demi mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP). Keuangan mereka harus seimbang sebelum akhir musim ini untuk menghindari sanksi larangan berbelanja pemain.

Jika lolos dari sanksi, Inter Milan diyakini akan kembali membeli pemain baru di jendela transfer musim panas mendatang. Bahkan, La Beneamata sudah mulai bergerak mendekati pemain-pemain yang mereka inginkan sejak bulan ini.

Dari sekian banyak pemain yang sudah dikait-kaitkan, beberapa di antaranya sangat mungkin mereka dapatkan. Siapa saja? Berikut tiga pemain yang bakal bergabung dengan Inter Milan musim depan.

1. Lautaro Martinez

Lautaro Martinez
Striker Racing Club Lautaro Martinez segera membela Inter Milan. (AFP/Alejandro Pagni)

Dalam dua pekan terakhir, kabar transfer penyerang Racing Club, Lautaro Martinez ke Inter Milan berembus kencang. Striker 20 tahun itu disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan untuk gabung I Nerazzuri musim panas mendatang.

Presiden Racing Club, Victor Blanco mengonfirmasi bahwa transfer penyerang kesayangannya itu akan dirampungkan pekan depan. Inter Milan dilaporkan akan membayar 22 juta euro, termasuk pajak dan bonus.

Selain itu, di dalam kesepakatan yang dicapai, Racing Club akan menerima 10 persen keuntungan bila di masa mendatang Inter Milan menjual Martinez ke klub lain.

“Pekan depan kami akan menyelesaikan detail penjualan Lautaro Martinez. Kami masih belum menetapkan harganya. Tawaran yang kami terima hari ini adalah 22 juta dolar (17,9 juta euro),” ujar Blanco kepada La Oral Deportiva.

Sebelum merapat ke Inter Milan, Martinez sebelumnya juga diincar oleh sejumlah klub top Eropa lainnya, seperti Real Madrid, Atletico Madrid, Valencia, Liverpool, Dortmund, serta AS Roma. Namun, penyerang masa depan Argentina itu memilih Inter Milan sebagai pelabuhannya selanjutnya.

“Fakta bahwa dia adalah salah satu pemain termahal di Argentina, tergantung pada sang pemain, keluarganya, serta agennya. Negosiasi intens dilakukan, dan membutuhkan waktu untuk itu. Namun kami turut senang. Kami bangga pemain kami akan pergi ke klub besar dunia,” Blanco menambahkan.

2. Felipe Anderson

AC Milan Ditahan Imbang Lazio
Pemain Lazio, Felipe Anderson, berebut bola dengan pemain AC Milan, Alessio Romagnoli pada pertandingan pertama semifinal Coppa Italia di San Siro, Rabu (31/1). AC Milan dan Lazio hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 di laga ini. (AP/Antonio Calanni)

Inter Milan berpeluang membajak playmaker Lazio, Felipe Anderson musim panas mendatang. Pemain asal Brasil itu dilaporkan tengah menuju pintu keluar Olimpico usai cekcok dengan pelatihnya, Simone Inzaghi, saat dikalahkan Genoa 1-2 Senin lalu (5/2/2018).

Harga Anderson ditaksir berada di kisaran 20 juta euro. Namun, mengingat Lazio harus memberikan keuntungan 25 persen kepada Santos, klub lama sang pemain, ada kemungkinan Lazio akan mematok harga yang lebih tinggi.

Akan tetapi, rumor tersebut langsung dibantah oleh kubu Lazio. Juru bicara mereka, Arturo Diaconale menyebut bahwa apa yang terjadi antara Anderson dengan Inzaghi merupakan hal yang wajar. Karena itu, Anderson masih memungkinkan tetap bertahan di Lazio musim depan.

“Itu cuma diskusi biasa dan wajar setelah pertandingan seperti melawan Genoa. Itu cuma dipanas-panasi dan diada-adakan saja sehingga menjadi semacam pertengkaran. Padahal itu tak pernah terjadi. Adalah hak pelatih untuk mengutarakan kekecewaannya atas permainan yang ditunjukkan pemain,” kata Diaconale.

Inzaghi sendiri juga menegaskan kalau Anderson merupakan aset berharga bagi timnya. Ia menyampaikan hal tersebut usai sang pemain terpantau tidak ikut berlatih dengan rekan-rekannya.

“Dia aset bagi Lazio. Namun sekarang dia tidak sedang dalam kondisi pikiran yang jernih. Itulah kenapa saya memutuskan untuk melatihnya secara terpisah dari tim,” Inzaghi menjelaskan.

Anderson bergabung dengan Lazio pada musim panas 2013. Dari Santos, ia diboyong ke Roma dengan harga 7,5 juta euro. Selama berseragam I Biancoceleste, ia sudah tampil dalam 158 pertandingan, dengan kontribusi 29 gol serta 34 asssit.

Bagi Inter Milan, Anderson akan menjadi pemain potensial untuk menambah kekuatan tim mereka mengingat kemampuannya yang bisa ditempat di posisi mana saja di lini depan.

3. Fredy Guarin

Internazionale vs AC Milan
Pemain AC Milan, Giacomo Bonaventura duel udara dengan pemain Internazionale, Fredy Guarin pada laga Serie A di Stadion San Siro, Italia, Minggu (13/9/2015). Internazionale berhasil menang 1-0. (AFP Photo/Giuseppe Cacace)

Satu lagi pemain yang mungkin akan tergabung dalam skuat Inter Milan musim depan adalah Fredy Guarin. Berbeda dari Felipe Anderson dan Lautaro Martinez, I Nerazzuri bisa dengan mudah merekrut Guarin karena sang pemain sudah menyatakan ingin kembali ke klub yang sudah pernah dibelanya di tahun 2012-2016 itu.

Untuk meringankan beban Inter, Guarin bahkan siap menerima gaji lebih rendah dari yang ia terima dari klub Tiongkok itu.

“Uang bukan masalah. Saya siap menerima seperlima dari gaji saya sekarang,” ujar gelandang Kolombia itu kepada Gazetta dello Sport.

“Saya sudah bicara pada (Direktur Olahraga Inter Milan, Piero) Ausilio tahun lalu, namun kondisi keuangan mencegah saya bergabung. Saya siap kembali. Itulah harapan terbesar saya,” kata Guarin.

Selama empat musim membela Inter Milan, Guarin mencatatkan 141 penampilan dengan kontribusi 22 gol serta 40 assist.

“Saya kangen Italia dan Inter, tetapi saya tidak menyesali pilihan saya. Kenapa dulu saya pergi? karena Financial Fair Play. Para direktur dengan tegas memberi tahu saya: hanya kau dan Icardi yang bisa menghasilkan banyak uang. Kami perlu uang,” kenang Guarin. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya