Gagal di Chelsea, 3 Manajer Ini Sukses di Klub Lain

Chelsea gemar memecat manajer.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Feb 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 19:00 WIB
Chelsea, Premier League, Leicester City
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, tampak serius mengamati permainan anak asuhnya saat pertandingan melawan Leicester City pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge Sabtu (13/1/2018). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Nasib Antonio Conte bersama Chelsea di ujung tanduk. Performa menurun yang dialami The Blues membuatnya terancam dipecat.

Ya, pada tengah pekan lalu, Chelsea tiba-tiba kalah 0-3 melawan Bournemouth. Padahal laga digelar di markas sendiri, Stamford Bridge.

Suasana internal Chelsea pun dikabarkan mulai memanas. Pemilik klub Roman Abramovich langsung terbang ke London untuk memantau situasinya.

Sayangnya, rencana Conte untuk kembali membangkitkan moral timnya terganjal lagi awal pekan ini. Bertandang ke markas Watford, Chelsea kembali menelan kekalahan.

Tak main-main, juara bertahan musim lalu itu dibantai dengan skor 4-1. Ironisnya, The Blues juga kehilangan Tiemoue Bakayoko yang diusir karena menerima kartu kuning kedua.

Namun, Conte sebenarnya tak perlu cemas jika dipecat Chelsea. Apalagi beberapa manajer sebelumnya justru meraih sukses setelah hengkang dari Stamford Bridge.

Siapa saja mereka, berikut beberapa di antaranya:

 

 

1. Claudio Ranieri

Leicester City, Liverpool
Fans Leicester City membentangkan poster ucapan terima kasih untuk mantan pelatih Claudio Ranieri pada lanjutan Premier League di King Power Stadium, Leicester (27/2/2017). Leicester City menang 3-1. (Nick Potts/PA via AP)

Ranieri menangani Chelsea pada tahun 2000-2004. Ia termasuk manajer gagal di sana.

Maklum, selama empat tahun ia gagal menyumbangkan gelar apa pun. Padahal Ranieri sempat diberi dana berlimpah ketika Roman Abramovich datang tahun 2003.

Keluar dari Chelsea tak membuat Ranieri meredup. Bahkan ia mampu meraih banyak gelar di Valencia, AS Monaco, hingga Leicester City.

2. Carlo Ancelotti

carlo ancelotti
Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, mengaku hanya ingin melatih AC Milan atau AS Roma. (AFP PHOTO / Gerard Julien)

Ancelotti menangani Chelsea tahun 2009 hingga 2011. Sebenarnya prestasinya terbilang lumayan di Stamford Bridge.

Ia mampu menyumbang tiga gelar yakni Liga Inggris, FA Cup dan Community Shield. Akan tetapi, ia didepak karena prestasi The Blues menurun musim berikutnya.

Lepas dari Chelsea, karier Ancelotti justru meroket. Ia meraih banyak gelar di PSG, Real Madrid, hingga Bayern Munchen.

3. Luiz Felipe Scolari

Luiz Felipe Scolari
Luiz Felipe Scolari (Vanderlei Almeida/AFP)

Scolari menjadi salah satu manajer yang punya karier pendek di Chelsea. Ia hanya bertahan tujuh bulan di sana.

Scolari dianggap gagal membawa Chelsea bersinar hingga pertengahan musim. Padahal kontraknya berdurasi tiga tahun.

Setelah dipecat Chelsea, Scolari justru meraih sukses di Asia. Ia mampu membawa Guangzhou Evergrande meraih tujuh gelar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya