Tim Yamaha Berharap Rossi Bertahan hingga 2019

Rossi masih saja bungkam soal perpanjangan kontraknya di Yamaha.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2018, 12:00 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi saat diperkenalkan Yamaha di Buriram (dok: Yamaha Indonesia)

Liputan6.com, Buriram - Bos tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis mengaku belum dapat menjelaskan masa depan Valentino Rossi. Namun dia berharap The Doctor segera mengklarifikasi statusnya di MotoGP.

Pernyataan itu disampaikan Jarvis saat diwawancarai komentator MotoGP, Matthew Birt jelang tes pramusim kedua tahun ini di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan tim sebenarnya ingin setidaknya melihat Rossi menyelesaikan beberapa balapan di awal tahun ini.

Hal itu dilakukan untuk mengukur seberapa besar daya saing yang ditunjukkan Rossi. "Kemarin kami sebenarnya berada di Manila (Filipina) untuk sebuah acara promosi dan Valentino menjelaskan kepada media di sana bahwa saat ini dia pasti memiliki niat dan keinginan untuk terus berlanjut," kata Jarvis seperti dikutip dari Cyclenews, Jumat (16/2/2018).

Ditambahkan Jarvis, tim tentunya berharap Rossi tetap menjadi bagian dari tim pabrikan bersama Maverick Vinales setidaknya hingga 2019 mendatang. Namun begitu, tim belum bisa memastikan apakah juara dunia enam kali di kelas MotoGP ingin membarui kontrak setahun atau dua tahun bersama Yamaha.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada yang bisa dilakukan pada saat ini. Namun, Rossi akan mengklarifikasi masa depannya sendiri," ujarnya.

 

 

 

Menanti Tes

Valentino Rossi, MotoGP
Aksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (Mohd RASFAN / AFP)

Jarvis mengatakan, Rossi selalu punya niat untuk melanjutkan balapan. Dia mengatakan, Rossi bisa saja melanjutkan balapan hingga berusia 40 tahun pada 2019 mendatang.

"Saya benar-benar berharap dia bisa bersama kami lagi setidaknya hingga tahun depan. Belum jelas apakah dia bisa memutuskan untuk melakukan kontrak satu tahun atau mungkin kontrak dua tahun," ucap Jarvis.

"Kami berhubungan dekat, kami saling berbicara dan kami memutuskan bahwa kami ingin melihat beberapa tes. Setidaknya ini bisa dijadikan sebagai tolok ukur sebelum membuat keputusan mungkin setelah beberapa balapan berlangsung."

Belum Pensiun

Valentino Rossi
Pembalap Yamaha Racing Indonesia diperkenalkan bareng dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales (dok: Yamaha)

Masa depan Rossi memang selalu dibahas setiap musimnya. Apalagi sang pebalap akan memasuki usia 39 tahun pada 16 Februari 2018.

(David PermHal itu membuat kabar mengenai bakal pensiunnya The Doctor berembus semakin kencang. Wacana mengenai pensiun Rossi muncul karena sang pebalap tidak pernah menjadi juara dunia MotoGP sejak 2009. Catatan tersebut membuat banyak pihak menganggap Rossi sudah tidak punya motivasi.

Prestasi terbaik pebalap berjuluk The Doctor itu adalah menjadi runner-up pada musim 2014 hingga 2016. Bahkan, Rossi hanya menempati posisi kelima klasemen akhir MotoGP 2017.

Meski begitu, ibu Rossi, Stefania Palma, menilai putranya tidak akan pensiun dalam waktu dekat. Menurut Stefania, mantan pebalap Honda dan Ducati itu baru akan pensiun apabila telah tidak menikmati balapan.

"Rossi baru akan pensiun ketika dia sudah tidak menikmati balapan. Suatu saat dia akan menentukannya, tetapi saat ini dia masih menikmatinya," ujar Stefania kepada Cycleworld

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya