Lazio Hindari Arsenal dan Atletico Madrid di 16 Besar Liga Europa

Lazio menyingkirkan Steaua Bucharest, Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Feb 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 08:30 WIB
Lazio, Hellas Verona, Serie A
Para pemain Lazio memberikan salam kepada fans usai mengalahkan Steaua Bucharest. (Alessandro Di Meo/ANSA via AP)

Liputan6.com, Roma - Lazio lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Klub asal Italia itu menyingkirkan Steaua Bucharest, Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB.

Pada leg pertama, Lazio lebih dahulu tertinggal 0-1 dari Steaua Bucharest di Arena Nationala, pekan lalu. Namun, pada leg kedua yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, Lazio mengamuk dengan raihan kemenangan 5-1.

Ciro Immobile menjadi bintang lapangannya. Striker milik Lazio itu menyumbang tiga gol. Dua gol lainnya disumbangkan oleh Bastos dan Felipe Anderson.

Usai pertandingan, pelatih Lazio, Simone Inzaghi berharap timnya tidak bertemu dengan dua klub terkuat di Liga Europa musim ini. Dua klub itu adalah Arsenal dan Atletico Madrid.

"Saya harap Laziomendapatkan hasil undian yang bagus. Saya akan mengatakan bahwa kami seharusnya menghindari Arsenal dan Atletico Madrid," kata Inzaghi seperti dikutip Football Italia.

 

 

 

Strategi Berjalan Mulus

Lazio
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi memberikan arahan kepada timnya. (Alessandro Di Meo/ANSA via AP)

Dalam pertandingan tersebut, Lazio memang tak mendominasi permainan. Mereka hanya menguasai ball possession sebesar 45 persen.

Namun, Inzaghi memaparkan strategi yang diterapkannya berjalan mulus. Buktinya, Lazio memiliki 13 sepakan ke gawang Steaua Bucharest, enam di antaranya on target.

"Pemain saya menunjukkan sikap yang benar sejak awal. Kami melakukannya dengan baik. Satu gol yang Steaua Bucharest ciptakan di leg pertama tentu membuat laga berjalan sulit, tapi untunya kami bisa mencetak tiga gol di babak pertama," katanya.

Dukungan Suporter

Inzaghi melanjutkan, keberhasilan timnya mengandaskan perlawanan Steaua Bucharest berkat dukungan fans yang hadir di stadion. Inzaghi sangat mengakumi gairah suporter di Olimpico.

"Kami telah meminta agar para suporter berduyun-duyun ke stadion dan itu adalah atmosfir yang penuh gairah. Saya tidak memerhatikan berapa banyak suporter dari Rumania di tribune," Inzaghi menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya