Beda Nasib Garuda dan Satria Muda pada Hari Kedua IBL Seri Malang

Satria Muda Pertamina Jakarta harus mengakui keunggulan NSH Jakarta, sedanhlam Garuda Bandung lolos ke playoff IBL 2017-2018.

oleh Andhika Putra diperbarui 24 Feb 2018, 22:30 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2018, 22:30 WIB
Satria Muda Jakarta, IBL
Satria Muda Pertamina Jakarta menelan kekalahan kedua musim ini setelah takluk 79-73 dari NSH Jakarta. (IBL

Malang - Garuda Bandung dan Satria Muda Pertamina Jakarta mendapatkan hasil yang berbeda pada jari kedua seri kedelapan IBL 2017-2018 di Malang, Sabtu (24/2/2018).

Garuda mendapat kepastian lolos ke babak playoff setelah berhasil menumbangkan Bima Perkasa Jogja, Sabtu (24/2/2018). Garuda lolos dengan status runner-up Divisi Merah. Klub besutan Andre Yuwadi itu berada satu peringkat di bawah Satria Muda yang menjadi pemuncak klasemen.

Baca Juga

  • Srikandi Cup: Sahabat Semarang Bungkam GMC Cirebon
  • Srikandi Cup: Surabaya Fever Tak Ingin Ternoda di Kandang
  • Jelang Seri 2 Srikandi Cup, Tenaga Baru Fokus Perbaiki Chemistry

Meski takluk 87-80 dari Garuda Bandung, Bima Perkasa masih belum kehilangan harapan lolos ke playoff. Klub besutan Raoul Miguel Hadinoto itu masih bisa melangkah ke babak selanjutnya asalkan bisa mengalahkan Satria Muda, Minggu (25/2/2018).

Sementara awan mendung tampak menyelimuti ruang ganti para pemain Satria Muda. Mereka kalah 73-79 dari NSH Jakarta. 

Menurut kapten tim Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu, kekalahan dari NSH sangat menyakitkan. "Cambuk buat kami. NSH malam ini memang bermain lebih ingin menang dibanding kami," ujar pebasket yang akrab disapa Dodo tersebut.

Bagi Satria Muda, kekalahan dari NSH Jakarta merupakan yang kedua musim ini. Sebelumnya klub yang bermarkas di Britama Arena tersebut takluk dari Pelita Jaya.

Sumber: www.bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya