Presiden Liga Spanyol Semprot Dua Pemain Barcelona

Liputan6.com, Barcelona - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas mengecam aksi bomber Barcelona, Luis Suarez saat laga melawan Girona, Minggu (25/2/2018) lalu. Tebas menilai aksi Suarez yang sengaja mendapatkan kartu kuning bukanlah aksi yang terpuji.

"Saya melawan tindakan seperti ini. Tidak baik untuk sengaja mendapatkan kartu agar Anda tidak bisa bermain. Karena saya Presidennya, akan ada rasa fair karena kita harus menjadi contoh bagi para pemain muda," ujar Tebas seperti dilansir Sport.

Partai melawan Girona dimenangkan oleh Barcelona dengan skor telak 6-1. Suarez mencetak hattrick dalam pertandingan tersebut.

Yang unik, Suarez justru ternyata sempat berusaha mendapatkan kartu kuning. Tujuannya, ia ingin terkena sanksi larangan bermain satu kali untuk pertandingan melawan Las Palmas, Jumat (2/3/2018). Suarez ingin fit saat melawan Atletico Madrid, Minggu (4/3/2018) besok.

Usaha striker berjuluk El Pistolero itu sia-sia. Ia pun tetap dimainkan saat Barcelona melawan Las Palmas. Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.

Bukan hanya Suarez yang kena 'semprot' Tebas. Bek Barcelona, Gerard Pique juga tak luput dari kecaman Tebas.

Tebas menyinggung aksi Pique saat Barcelona melawan Espanyol dalam Derby Katalan, awal Februari lalu. Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut, Pique dianggap memprovokasi suporter Espanyol lewat gesturnya.

"Saya menentang provokasi. Kita harus mengeluarkan kemunafikan dari sepak bola," kata Tebas.

Pernyataan Tebas yang terkait para pemain Barcelona sering dianggap tidak fair. Pasalnya, Tebas pernah mengaku sebagai fan Real Madrid.

Tebas bahkan mengaku sering menonton pertandingan Real Madrid sejak muda. "Jika saya tidak mengatakan saya tidak mendukung Real Madrid, maka itu munafik dan saya akan dicap pembohong," kata Tebas 2015 silam.