Gelandang Persib Tidak Terpengaruh Mundurnya Liga 1

Gian Zola menilai mundurnya Liga 1 membantu Persib makin mempersiapkan diri.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 05 Mar 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 09:00 WIB
Persib Bandung
Pemain Persib Bandung Gian Zola. (Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Gian Zola mengaku tidak terlalu berpengaruh mendengar mundurnya jadwal kick-off Liga 1 2018. Menurutnya, hal terpenting bagi pemain adalah menjalankan intruksi pelatih.

Ketimbang berpikir negatif, Gian Zola menganggap hal tersebut justru membantu Persib mempersiapkan diri.

"Tidak ada efek. Mungkin kita lebih banyak persiapan ke liga agar matang lagi. Jadi persiapan kita lebih panjang. Tidak perlu memikirkan negatifnya, ambil positifnya saja," kata dia.

Gian Zola menilai persiapan Maung Bandung sejauh ini berjalan mulus. Kinerja tim pun mulai mengalami peningkatan. Dia merasa para pemain mulai memahami keinginan pelatih Mario Gomez yang baru bergabung.

"Persiapan kita terus dimatangkan. Bagaimana dalam bertahan serta menyerang secara taktikal. Semua makin diasah. Sebab di awal kita lebih adaptasi dan latihan untuk mengerti instruksi pelatih," ungkap Gian Zola.

"Sekarang sudah paham bagaimana penguasaan bola cepat, bagaimana bertahan. Kita harus optimis untuk Liga 1, Persib bisa lebih baik," jelasnya.

Target Pribadi

Gian Zola
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Gian Zola, mengontrol bola saat melawan PS Badung pada laga uji coba di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (28/7/2017). Timnas menang 6-1 atas PS Badung. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bicara target pribadi, Gian Zola berhadap dapat lebih sering masuk tim utama Persib serta menembus skuat Timnas Indonesia U-23.

"Saya ingin lebih keras saat latihan. Semoga pelatih melihat dan memberi banyak kesempatan di Liga 1. Mungkin untuk Asian Games 2018 juga bisa ikut. Saya tetap berusaha," ungkap pemain berusia 18 tahun tersebut.

Rumor Pindah

Gian Zola juga tidak memikirkan spekulasi yang menyebut keinginan beberapa klub merekrutnya dari Persib. Untuk hal ini, dia menyerahkan keputusan kepada manajemen.

"Saya ikut manajemen saja. Saya juga di sini berusaha mendapatkan jam bermain. Mungkin kalau pelatih tidak memberi kesempatan, maka saya serahkan keputusan ke manajemen. Saya di sini tetap kerja keras untuk posisi inti," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya