Jakarta - Assen termasuk satu di antara sirkuit tertua di MotoGP. Sirkuit ini dibangun sebagai tempat balap motorsport pada 1955.
Baca Juga
- Tinggalkan Honda, Marc VDS Gabung Suzuki pada MotoGP 2019?
- Yamaha dan Suzuki Bakal Saling Sikut Demi Tim Satelit MotoGP
- Bukan Zarco dan Rossi, Marquez Waspadai Pebalap Ini di MotoGP 2018
Advertisement
Menariknya, sirkuit yang berposisi di Assen, Belanda, tersebut sudah dipakai sebagai tempat balapan sejak 1925. Namun, balapan motor Grand Prix baru digelar di Assen pada 1949.
Pada tahun 1999, Sirkuit Assen mengalami perubahan. Pihak pengelola mendirikan tribune baru. Selain itu, menara kontrol, pusat pers, dan garasi juga ikut direnovasi.Pada tahun 2006, sirkuit ini kembali dimodifikasi. Panjang sirkuit yang tadinya 6 kilometer dipotong menjadi 4,5 km.
Lantas bagaimana karakter Sirkuit Assen? Sirkuit ini memiliki trek sempit dengan kombinasi pergantian arah yang cepat. Jadi wajar jika Valentino Rossi sangat berjaya di sirkuit ini.
Pebalap Movistar Yamaha itu memang punya kenangan manis di sini. Rossi sudah 10 kali menjadi juara. Rinciannya 8 kali di ajang MotoGP, 1 kali di kelas 250cc dan 1 kali di kelas 125cc.
"Saya sangat senang bisa balapan di sini. Saya memiliki kenangan indah di sirkuit ini," ujar Rossi mengomentari sirkuit untuk venue MotoGP Belanda itu.
Sumber: www.bola.com
Data dan Fakta Sirkuit Assen
Data dan Fakta Sirkuit Assen
Nama: Sirkuit Assen (TT Circuit Assen)
Lokasi: Assen, Belanda
Panjang: 4,5 kilometer
Lebar trek: 14 meter
Trek lurus terpanjang: 487 meter
Jumlah tikungan: 18 tikungan, 6 ke kiri dan 12 ke kanan
Pebalap paling sering menang: Valentino Rossi (8 kali)
Juara musim 2016: Valentino Rossi
Rekor fastest lap (2015): Valentino Rossi (1 menit 32,627 detik)
Rekor sirkuit (2015): Marc Marquez (1 menit 33,617 detik)
Rekor pole terbaik (2015): Valentino Rossi (1 menit 32,627 detik)
Rekor top speed (2015): Andrea Iannone (319,8 km/jam)
Advertisement