Muller Ogah Garansi Masa Depan di Munchen

Muller belum bisa yakin 100 persen apakah ia akan tetap bertahan di Munchen dalam beberapa tahun ke depan.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 09 Mar 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 10:30 WIB
Thomas Muller
Striker Bayern Munchen asal Jerman, Thomas Muller. (AFP/Johannes Eisele)

Liputan6.com, Munchen - Striker Bayern Munchen, Thomas Muller, mengaku tak bisa menggaransi masa depannya bersama Der Bavarians. Menurut Muller, sepak bola tak bisa ditebak.

Muller sebelumnya mengakui dirinya sempat kepincut dengan tawaran yang datang dari Manchester United pada 2015 silam. Namun, ia akhirnya memilih bertahan di Allianz Arena.

Meski masih betah di Munchen, akan tetapi Muller juga mengaku belum bisa yakin 100 persen apakah ia akan tetap bertahan bersama klub asal Bavaria itu dalam beberapa tahun ke depan.

"Sulit untuk melihat tiga atau empat tahun ke depan. Jika keadaan berjalan baik, mengapa aku harus pergi? Tapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Apa kemampuanku? Bagaimana kondisinya? Apakah aku memiliki kepercayaan dari pelatih, atau tidak?" kata Muller kepada Sport1.

 

 

Tak Ada yang Tulus

Striker Bayern Munchen asal Jerman, Thomas Muller. (AFP/Christof Stache)

Menurut Muller, tak ada satu pun pemain yang benar-benar tulus mengatakan bahwa mereka ingin bermain di negara tertentu. 

"Anda harus menunjukkan kepadaku siapa yang benar-benar memiliki mimpi itu. Biasanya, selalu ada campuran perspektif olahraga dan keuangan."

"Kadang-kadang keseluruhan paket membuat Anda memutuskan main di negara asing, dan terkadang tidak, tapi tidak ada yang bisa memberi tahuku bahwa mereka telah merencanakan keseluruhan karier mereka," Muller menambahkan.

Binaan Munchen

Muller sendiri merupakan pemain didikan Munchen. Dia mulai dipercaya tampil sebagai pemain tim utama sejak musim 2008-2009.

Hingga kini, Muller telah mencetak 171 gol dari 425 pertandingan Munchen di berbagai ajang. Pada musim ini, Muller menjabat wakil kapten  setelah Manuel Neuer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya