Gabung Lechia Gdansk di Polandia, Keluarga Egy Maulana Vikri Bersyukur

Egy Maulana Vikri menandatangani kontrak selama tiga musim bersama Lechia Gdansk.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 12 Mar 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2018, 11:30 WIB
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri menandatangani kontrak selama tiga musim bersama Lechia Gdansk. (Bola.com/M Iqbal Ichsan) (dok. Lechia Gdansk)

Liputan6.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri telah resmi bergabung dengan Lechia Gdansk, tim kasta teratas Liga Polandia. Pemain berusia 17 tahun tersebut menandatangani kontrak berdurasi tiga musim.

Lechia Gdansk telah memperkenalkan Egy kepada khalayak pada Minggu (11/3/2018). Personel tim nasional (timnas) Indonesia U-23 itu diserahkan nomor punggung keramat, yakni 10.

Mendapat kabar mimpi Egy berkarier di Eropa tercapai, keluarga menyambutnya dengan sukacita. Sang ayahanda, Syafirudin, mendoakan anaknya sukses di Polandia.

“Saya sangat bersyukur karena anak saya belum genap berusia 18 tahun, tapi sudah ada tim yang mau mengontraknya,” ujar Syarifudin, melalui perantara saudara laki-laki Egy, Yusrizal Muzakki, kepada Liputan6.com, Senin (12/3/2018).

“Itu menjadi satu anugerah untuk keluarga dan Egy. Karena kesempatan ini sulit didapat pemain Indonesia,” katanya menambahkan.

Harapan Keluarga

Penyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri
Egy nantinya akan menggunakan nomor punggung 10, warisan dari eks penggawa tim nasional Polandia, Sebastian Mila. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dengan pencapaian ini, keluarga berharap Egy jangan sampai besar kepala. Oleh sebab itu, Syarifudin terus mengimbau sang anak untuk selalu beribadah.

“Semoga di sana, Egy dapat mengangkat tim yang dibelanya. Dan ke depannya, dapat mengembangkan bakat dan prestasi setinggi-tingginya,” Syarifudin berharap.

“Jangan lupa beribadah dan berdoa kepada Tuhan,” lanjutnya.

Taat Beribadah

Egy dikenal sebagai pesepak bola muslim yang taat. Bahkan, siswa Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta Selatan, ini pernah berujar, ingin berkarier di suatu klub yang wilayahnya terdapat masjid untuk beribadah.

“Karena suksesnya kita nanti, tidak lepas dari Allah SWT,” tutup Syarifudin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya