5 Pemain Inter Milan yang Tampil Buruk di 2018

Inter terpuruk di tahun 2018 ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 10:00 WIB
Logo Inter Milan Mengalami Perubahan (udah)
Logo Inter Milan yang baru dinilai lebih bagus dari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan sebenarnya memulai musim ini dengan cemerlang. Mereka sampai dari Agustus sampai awal Desember sama sekali tak tersentuh kemenangan. Tapi semuanya berubah memasuki penghujung tahun. 

Pasukan Luciano Spalleti itu belakangan melorot di Serie-A. Bahkan, sepanjang 2018 ini, mereka baru memenangkan dua pertandingan saja, dan hasilnya sementara ini duduk di urutan kelima klasemen sementara.

Penurunan drastis performa tentu dipengaruhi oleh sejumlah pemainnya. Mereka tak terlalu banyak andil sejauh ini dan boleh dibilang tampil buruk buat Inter Milan.

Siapa saja pemain tersebut? Berikut Liputan6.com sajikan 5 pemain Inter Milan yang penampilannya memburuk musim ini:

 

Borja Valero

Lazio, Inter Milan, Serie A
Gelandang Inter Milan, Borja Valero, tampak kecewa usai gagal mengalahkan Lazio pada laga Serie A, Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (30/12/2017). Inter Milan ditahan imbang 0-0 oleh Lazio. (AFP/Marco Bertorello)

Didatangkan dari Fiorentina awal musim lalu, Borja Valero nyatanya tak bisa mengulangi kesuksesannya. Bila pada musim lalu sukses kemas satu gol dan 10 assist, bersama Inter cuma satu gol tanpa assist.

Padahal, Spalleti memberikannya banyak kesempatan. Musim ini. dia telah memainkan 26 pertandingan Serie-A dan cuma satu saja yang datang dari bangku cadangan.

Gelandang 33 tahun itu juga tak punya statistik istimewa. Dia cuma lakukan 1,2 umpan kunci, 0,5 intersep, 1 sapuan bola, dan 1,6 tekel per pertandingannya di Serie-A.

Rafinha

Rafinha
Gelandang baru Inter Milan, Rafinha. (Foto: Twitter Inter Milan)

Hijrah ke Inter dengan maksud dapatkan jam terbang, Rafinha nyatanya tak bisa beradaptasi. Pindah dengan status pinjaman dari Barcelona, dia baru memainkan enam laga saja bersama Inter.

Ironisnya enam laga itu, empat di antaranya datang sebagai pengganti. Jelas, hal itu menjadi pertanyaan karena sepanjang dipercaya bek Brasil tersebut nyatanya cuma berhasil raih satu assist saja.

Dia juga cuma punya rata-rata 27,2 umpan, 0,8 umpan kunci, tapa melakukan crossing, per pertandingannya. Musim panas nanti Inter tampaknya tak akan meneruskan masa pinjamannya.

Eder

Liga Italia-Inter Milan-Sampdoria
Penyerang Inter Milan, Eder berusaha membawa bola dari kawalan bek Sampdoria, Matias Silvestre saat bertanding pada lanjutan Liga Serie A Italia di San Siro, Milan (24/10). Inter menang atas Sampdoria 3-0. (AFP Photo/Miguel Medina)

Inter Milan memang sangat membutuhkan penyerang musim ini. Mereka cuma bisa mengandalkan seorang Mauro Icardi sebagai goal getter dan bila buntu tak ada pelapis yang bagus.

Eder nyatanya tak bisa kembali diandalkan. Musim lalu sebenarnya dia sukses mengemas total 8 gol dan empat assist di Serie-A. Namun sekarang, Eder cuma mengemas tiga biji gol saja.

Soal kesempatan? Striker 31 tahun itu bermain dalam 22 pertandingan di Serie-A yang seharusnya cukup membuktikan kapasitasnya. Nyatanya dia cuma berhasil melakukan 0,8 tembakan ke gawang per pertandingan di Serie-A.

Antonio Candreva

Antonio Candreva
Antonio Candreva (AFP/Marco Bertorello)

Memang agak mengejutkan ada nama Candreva dalam daftar ini. Namun faktanya, pemain 31 tahun tersebut belum berandil banyak untuk Nerazzurri musim ini.

Musim lalu, Candreva sebenarnya berhasil mengemas enam gol dan 10 assist buat Inter. Namun sejauh ini, dari 26 laga Serie-A dia belum sama sekali mencetak gol dan baru kemas 8 assist.

Padahal, beberapa kali Candreva mencoba melakukan serangan dengan 1,9 tembakan ke gawang. Namun rata-rata dia hanya melakukannya dari luar kotak penalti yang jelas akan mudah ditebak kiper lawan.

Danilo D'Ambrosio

Inter Milan, Benevento, Serie A
Pemai Inter Milan, Danilo D'Ambrosio (kanan) melepaskan tembakan saat diadang pemain Benevento, Berat Djimsiti pada lanjutan Serie A Italia di San Siro stadium, Milan, (24/2/2018). Inter menang 2-0. (AP/Antonio Calanni)

Danilo D'Ambrosio sebenarnya nyaris selalu diberi kesempatan oleh Spalleti. Dia cuma absen dua pertandingan Serie-A sepanjang musim ini.

Akan tetapi, kinerjanya terbilang masih minim. Benar, dia sudah mengemas satu gol yang jadi nilai plus, tapi kontribusinya untuk lini depan masih minim dengan cuma kemas dua assist.

Rata-rata dia cuma melakukan 0,5 crossing, 0,7 umpan knci, dan 1,8 umpan panjang per pertandingannya. Soal bertahan, dia juga tak terlalu bagus dengan melakukan 1,4 intersep, 1,5 sapuan bola dan 0,2 blok per laganya.

Eka Setiawan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya