Liputan6.com, Jakarta - Undian perempat final Liga Champions baru berlangsung di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (16/3/2018). Duta besar laga final Andriy Shevchenko yang memimpin undian menghasilkan laga besar.
Juventus kembali bertemu Real Madrid untuk mengulang final Liga Champions musim lalu. Sementara duel lain adalah Barcelona vs AS Roma, Sevilla vs Bayern Munchen, dan Liverpool vs Manchester City.
Advertisement
Baca Juga
Leg pertama perempat final Liga Champions berlangsung 3 dan 4 April. Sementara laga kedua digelar 10 dan 11 April.
Keempat tim yang lolos kemudian kembali diundi pada 13 April, dengan semifinal berlangsung 24/25 April dan 1/2 Mei. Final Liga Champions musim ini dilangsungkan di NSC Olimpiyskyi Stadium, Kiev, Ukraina, pada 25 Mei.
Banyak fakta menarik di balik perempat final Liga Champions. Berikut penjelasannya:
Liverpool Vs Manchester City
Liverpool memiliki sejarah panjang di Eropa. Mereka pun kerap menghadapi sesama tim Inggris.
Terbukti, Manchester City menjadi tim ketujuh yang dihadapi Liverpool pada pentas Eropa.
Enam nama lainnya adalah Leeds United, Tottenham Hotspur, Nottingham Forest, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United.
Advertisement
Barcelona Vs AS Roma
AS Roma dan Barcelona sudah bertemu empat kali di kompetisi Eropa. AS Roma tidak mampu menghadang serangan Barcelona pada pertandingan terakhir dengan kebobolan enam kali.
Padahal, I Giallorossi menunjukkan ketangguhan pada tiga pertemuan sebelumnya. Mereka tidak terkalahkan melawan klub Catalonia tersebut.
Juventus Vs Real Madrid
Juventus menyerah 1-4 pada final Liga Champions musim lalu. Mereka tidak berdaya mencegah Los Blancos mempertahankan gelar.
Padahal, rekor mereka melawan Real Madrid secara keseluruhan sangat bagus. La Vecchia Signora sudah menyingkirkan klub ibu kota Spanyol itu pada empat kesempatan.
Advertisement
Sevilla Vs Bayern Munchen
Bayern Munchen belum pernah bertemu Sevilla di pentas Eropa. Anak asuh Vincenzo Montella akan menjadi tim Spanyol kedelapan yang mereka hadapi.
Sebaliknya, Sevilla sudah cukup sering meladeni tim Jerman. Mereka bersua 10 klub Bundesliga selama berpetualang di Eropa.