Liputan6.com, Bandung - Arema FC merasakan keuntungan dengan menjalani laga uji coba melawan Persib Bandung. Meski tumbang 1-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (18/3/2018), mental Singo Edan kini lebih teruji.
Pelatih Arema FC Joko Susilo menyatakan mental anak asuhnya semakin kuat setelah tampil di hadapan puluhan ribu bobotoh, plus serangan dari Persib.
Advertisement
Baca Juga
"Mentalitas meningkat dari hari ke hari dan Alhamdulillah sesuai dengan prediksi saya," kata Joko Susilo seusai pertandingan.
Joko memberi apresiasi setinggi-tingginya untuk bobotoh. Dia terkesan melihat mereka terus memberikan dukungan kepada tim kesayangan tanpa memberi intimidasi negatif kepada lawan.
"Saya memberanikan diri menerima uji coba di sini karena yakin dengan semangat persahabatan, semangat sportivitas pendukung Persib, bobotoh semua juga ingin menginginkan suasana yang seperti ini," ungkap sosok yang akrab disapa Gethuk itu.
Suasana Positif
Gethuk berharap suasana positif dari pertandingan tadi dapat berlanjut ketika kompetisi sesungguhnya dimulai. "Tadi kita berangkat aman, di lapangan enak meskipun harus berduel 90 menit," ujarnya.
"Semua bagus ini yang kita harapkan. Semoga semua ini awal dari bersatunya suporter yang ada di Indonesia. Alhamdulillah mental pemain kami siap," sambung Gethuk.
Advertisement
Komentar Kapten
Kapten Arema FC, Dendi Santoso menilai rekan-rekannya sudah bermain baik dan menjalankan taktik yang diinginkan pelatih. Berbekal hal tersebut, dia merasa Arema FC siap menghadapi kompetisi Liga 1.
"Kita sudah maksimal seusai dengan instruksi pelatih, tapi hasil kurang bagus. Ini untuk evaluasi terakhir sebelum mengikuti Liga 1. Semoga menjadi lebih baik," tuturnya.
"Alhamdulillah mental pemain kami meningkat setelah main di kandang Persib. Tadi saja pemanasan ada yang teriak-teriak. Apalagi kita tertinggal dulu namun mampu menyamakan kedudukan. Mental pemain siap 90 menit," pungkas Dendi.