Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Henhen, Bintang Muda Solusi Lini Pertahanan Persib

Henhen bermain gemilang ketia Persib Bandung mengalahkan Arema 2-1.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Mar 2018, 19:10 WIB

Diterbitkan 19 Mar 2018, 19:10 WIB

Bek Persib Bandung, Henhen Herdiana, saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bandung - Persib Bandung memetik kemenangan penting di uji coba terakhir mereka sebelum tampil di Liga 1 2018. Minggu (18/3), Tim Maung menang 2-1 atas Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Hampir semua pemain Persib bermain bagus, termasuk dua pencetak gol Oh In Kyun dan Arilangga Sucipto. Begitu juga dengan Henhen Herdiana, bek muda tim asuhan Mario Gomez itu.

Mesi baru berusia 22 tahun dan berpostur tubuhnya pun hanya 169 cm atau masih kalah jauh dari para penyerang lawan, Henhen mendapatkan kepercayaan bermain penuh 90 menit pada pertandingan tersebut.

Kepercayaan yang diberikan pelatih Mario Gomez tentu bukan tanpa alasan. Pelatih asal Argentina itu menepati janjinya dengan memainkan pemain muda dalam skuat Persib musim ini.

Sepanjang pertandingan, Henhen mampu mematikan pergerakan penyerang lawan semisal Thiago Furtuoso, Balza Bazovic, dan Ahmed Atayev. Bermain di sektor kanan pertahanan Persib, Henhen juga mampu menjadi motor serangan balik Maung Bandung.

Makin Komplet

Gelandang Persib Bandung, Oh In-kyun, berebut bola dengan gelandang Arema Malang, Balza Bazovic, pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Penampilannya semakin komplet karena dipadukan dengan bek Persib lain, Toni Sucipto, Wildansyah, dan Bojan Malisic. Meskipun menjadi yang paling muda, pada kenyataannya Henhen mampu berkomunikasi dengan baik sehingga menjaga lini belakang Persib dari ancaman lawan.

Kini, pembuktian sesungguhnya Henhen Herdiana baru akan teruji pada Liga 1 2018. Andai sang pemain mampu konsisten atau meningkatkan kemampuannya, maka pemain 22 tahun itu bakal menjadi mimpi buruk buat seluruh penyerang yang menjadi lawan Persib.

Temukan Kembali Karakter

Sementara itu, kapten Persib, Supardi Nasir mengatakan saat ini timnya terus berkembang. Mantan pemain Sriwijaya FC itu juga menyebut, Tim Maung Bandung mulai menemukan karakter yang sempat hilang.

Kemenangan atas Arema itu, ditunjuk Supardi jadi buktinya. Persiapan mereka selama ini ini pun tidak sia-sia.

"Peningkatan permainan itu bisa kami bedakan. Saat main di Piala Presiden, tidak jelas arah permainan Persib. Tapi, sekarang kita sudah menemukan apa yang pelatih dan pemain inginkan," ujar Supardi.