Cal Crutchlow Incar Tempat Dani Pedrosa

Jakarta - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, secara terang-terangan mengaku sedang membidik kursi Dani Pedrosa di tim Repsol Honda untuk MotoGP 2019. Crutchlow merasa sangat layak menjadi tandem Marc Marquez di tim pabrikan Honda.

Kontrak Pedrosa bersama Honda akan habis pada akhir 2018. Honda disebut-sebut siap melepas Pedrosa yang sudah membela pabrikan asal Jepang itu selama 13 musim tanpa pernah menjadi juara dunia.

"Dani adalah pebalap hebat dan dia selalu memenangi balapan setiap tahun. Namun, dia sudah kehabisan waktu di Honda. Jika Honda memutuskan tak mempertahankan Dani, saya tak akan senang jika saya tak menjadi pilihan utama. Saya telah melakukan pekerjaan hebat untuk mereka, sudah dikontrak mereka, dan seharusnya sangat mudah bagi mereka untuk mengambil keputusan," kata Crutchlow seperti dikutip dari MCN, Jumat (23/03/2018).

Belakangan, Honda dikabarkan sedang membidik pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Namun, Cal Crutchlow mengklaim dia lebih pantas menggantikan Pedrosa daripada Zarco karena sudah berpengalaman menggeber motor RC213V dan dikontrak langsung oleh HRC (sama seperti Marquez dan Pedrosa) meski membela tim satelit.

"Jika Honda akhirnya mengontrak Johann Zarco, saya akan sangat kecewa. Dia akan sulit mereplikasi performa bagusnya bersama Yamaha dengan motor Honda. Tentu dia bisa belajar, tapi tak akan mudah. Saya siap bersaing dengan dia, tapi saya tak perlu membuktikan diri lagi," ujar Crutchlow.

Crutchlow sudah membalap untuk LCR Honda sejak 2015. Bersama tim satelit Honda itu, dia selalu berhasil minimal sekali naik podium pada setiap musim. Crutchlow bahkan mampu dua kali memenangi balapan pada musim 2016.

Pada balapan pertama MotoGP 2018 di Qatar, Cal Crutchlow hampir naik podium. Dia finis di posisi keempat di belakang Andrea Dovizioso (Ducati), Marquez, dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha). Pencapaian Crutchlow lebih baik daripada Pedrosa (peringkat ketujuh) dan Zarco (kedelapan).