Menguak Fakta Pembalap Tercepat di MotoGP 2018

Liputan6.com, Losail - Cerita tentang gelaran MotoGP Qatar masih menjadi pembahasan yang menarik. Kali ini topik yang sedang hangat mengenai tim mana memiliki kecepatan terbaik selama tampil di bawah lampu sorot Sirkuit Losail.

Membahas kecepatan motor di kelas utama MotoGP selalu menyenangkan. Bagi penikmat yang menyaksikan balapan dari layar televisi mungkin terlihat mudah mengendarai kuda besi super cepat ini.

Namun, faktanya tidak demikian. Sebab, hanya pembalap bernyali besar yang mampu mengendalikan motor dengan sangat sempurna. Baik itu di trek lurus maupun saat menikung. Apakah kecepatan tertinggi penting di MotoGP?

Mungkin jawabannya hanya dua, yakni iya dan tidak. Tapi, lain halnya ketika merujuk dari pernyataan mantan kepala mekanik Valentino Rossi, Jeremy Burgess. Dia selalu mengatakan kecepatan tertinggi tidak begitu penting karena Anda hanya menggunakannya sekali satu putaran.

Maksud JB adalah mesin berkecepatan tinggi memungkinkan pembalap untuk menggunakan tenaga lebih cepat. Lebih cepat di setiap tikungan akan memberikan waktu lap lebih baik daripada mesin yang sangat kuat dan sulit ditaklukan saat menghadapi tikungan.

Tapi, ini akan menjadi masalah ketika motor yang satu dengan lainnya memiliki kecepatan yang kurang lebih sama. Inilah yang terjadi pada balapan seri perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail. Setiap pembalap seperti kesulitan untuk mengambil alih posisi dari pembalap terdepan. Salah perhitungan bisa membuat peluang mereka hilang.

Dari beberapa analisis menyebut ada beberapa tim yang memiliki kecepatan pada seri pertama MotoGP di Sirkuit Losail. Berikut fakta menarik tentang kecepatan motor di Qatar:

Berbicara tentang motor tercepat mungkin semua mata akan tertuju pada motor milik tim Ducati. Namun, itu bukan Desmosedici GP18 yang dikendarai Andrea Dovizioso maupun Jorge Lorenzo, melainkan motor satelit (Pramac Ducati), Danillo Petrucci.

Dari data diketahui Petrucci mencata kecepatan 218.7mph atau lebih cepat 0.8mph dari Dovizioso. Sementara motor tercepat kedua ditempati Cal Cructhlow dengan 216.9mph (lebih cepat 1.2mph dari Marc Marquez).

Hebatnya, KTM berada di posisi tercepat ketiga. Adalah Pol Espargaro yang sukses mencatatkan kecepatan 215.9mph. Sedangkan urutan keempat hingga keenam ditempati oleh Valentino Rossi (214.6mph), Andrea Iannone (214.6mph), dan Aleix Espargaro (214.4mph).

Jika dibandingkan dengan balapan musim lalu di Qatar, ada beberapa gambaran kasar tentang pabrikan mana yang membuat kemajuan terbesar dengan kinerja mesin. Berbicara mengenai hal itu, Honda berada di urutan teratas.

Tim Honda telah membuat peningkatan yang pesat dengan naik 3,2mph. Selanjutnya muncul KTM (naik 3mph) dan Suzuki (naik 2,1mph).

Tim yang tidak mengalami kemajuan yakni Yamaha (0.4mph) dan Aprilia (0.2mph). Masalah Aerodinamika memainkan peranan penting yang menghambat kinerja motor.

(David Permana)