Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) kemungkinan besar akan mencari pengganti Unai Emery selepas musim ini. Ada lima kandidat paling masuk akal yang bisa menukangi klub raksasa Prancis tersebut, untuk musim depan.
Tak peduli seperkasa apapun PSG di Ligue-1 maupun kompetisi domestik lainnya, Unai Emery akan tercelat. Sebab memang sudah sejak lama pemilik asal Qatar menginginkan trofi Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Jelas, mereka kecewa dengan hasil yang diraih Les Parisien. Sebab, manajemen sudah menginvestasikan begitu banyak uang, termasuk membeli Neymar Jr dengan harga super, senilai 222 juta euro.
Tentunya, pemilik ingin cari pelatih yang lebih kompatibel untuk musim depan. Berikut ada lima kandidat kuat pelatih anyar PSG dikutip Sportskeeda:
5. Paulo Fonseca
Fonseca merupakan salah satu pelatih muda yang sukses menggetarkan Eropa. Pelatih berusia 45 tahun ini, adalah salah satu kandidat yang dipertimbangkan untuk pekerjaan di Parc De Prince.
Saat ini, pelatih Shakhtar Donetsk itu telah mencapai puncaknya di tim setelah memenangkan treble di Liga Ukraina, yakni Liga, Piala Ukraina dan Piala Super. Shakthar juga memimpin Liga Premier Ukraina setelah 25 pertandingan.
Fonseca yang menggantikan Mircea Lucescu menyukai formasi 4-2-3-1. Permainan sepak bola menyerangkan akan cocok untuk menemukan cara menyesuaikan diri dalam banyak bakat menyerang PSG. PSG akan bersaing dengan Everton yang juga dikabarkan berminat dengan pelatih satu ini.
Advertisement
4. Massimiliano Allegri
Rumor tentang keinginan Allegri untuk mencicipi karier selain Italia telah muncul dalam beberapa pekan terakhir. Pelatih berusia 50 tahun itu telah tampil istimewa di Serie A.
Dengan gelar Serie A keempat berturut-turut hampir di tangan, Allegri siap untuk pindah ke liga lain. Tawaran pekerjaan PSG akan menjadi salah satu yang lebih menggoda.
Terkenal karena kemampuan taktis dan mendapatkan hasil maksimal dari pemain/pasukan terbatas, sosok asal asal Italia itu jelas bisa berguna buat PSG. Bagaimana caranya mengolah skuat apa adanya dan lolos ke Final Liga Champions menjadi salah satu alasan kuat PSG bisa melirik Allegri.
3. Carlo Ancelotti
Ancelotti boleh dibilang mengenal klub dengan baik, setelah berhasil antara 2011-2013. Dia sukses mengantarkan gelar Ligue 1 pertama klub pada tahun 2013.
Ada banyak alasan mengapa kepindahan pelatih berusia 58 tahun akan masuk akal bagi klub. Sejak pindah dari AC Milan pada tahun 2009, pelatih asal Italia itu telah mengumpulkan gelar dari Chelsea, PSG, Real Madrid dan Bayern Muenchen.
Pada periode ini, ia telah mengukuhkan reputasinya sebagai pelatih yang memahami tuntutan bermain di dan memenangkan Liga Champions. Dia bisa menjadi orang yang mengubah nasib klub dan PSG jelas harus memberikannya kesempatan sekali lagi.
Advertisement
2. Thomas Tuchel
Mantan pelatih Mainz dan Borussia Dortmund saat ini menganggur setelah bertengkar dengan manajemen Dortmund terkait masalah transfer terkait pada akhir musim lalu. Dia sebenarnya punya potensi besar sebagai pelatih.
Dia merupakan ahli taktik cerdik yang sedang dikaitkan dengan pekerjaan besar seperti Arsenal, dan Chelsea antara lain. Manajer asal Jerman itu menyukai gaya yang mirip dengan pendahulunya di Borussia Dortmund, Jurgen Klopp.
Andai rekrut Tuchel, PSG akan mendapatkan seorang pelatih yang akan membuktikan dirinya di panggung besar. PS jelas bersedia mengeluarkan uang untuk bersaing, sesuatu yang dirusak oleh pimpinan Dortmund oleh Joachim Hans-Watzke dan Michel Zorc yang membuat Tuchel cabut.
1. Antonio Conte
Kegagalan untuk melewati Barcelona di Liga Champions ditambah dengan perselisihan bersama manajemen Chelsea atas transfer membuat Conte di ambang pintu keluar. PSG jelas harus buru-buru mengamankan eks pelatih Juventus itu.
Sebenarnya, Conte melakukan pekerjaan luar biasa. Dia mampu menaikkan gairah bermain Chelsea setelah bencana yang merupakan musim terakhir Jose Mourinho di klub.
PSG melihat dia sebagai kandidat ideal dan bersedia mendukungnya dengan dana yang besar. Bagaimana dia akan mengelola bintang-bintang besar di klub akan menarik dinantikan. Apalagi dia punya ketegasan bagi pemain bintang yang keras kepala, saat membuang Diego Costa dari Chelsea. (Eka Setiawan)
Advertisement