PSG Juara Ligue 1, Dugarry Semprot Neymar

Eks striker Timnas Prancis, Christophe Dugarry gemas melihat sikap Neymar yang tidak hadiri perayaan juara PSG.

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Apr 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 07:00 WIB
Christophe Dugarry
Christophe Dugarry tak suka dengan sikap Neymar (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Paris - Eks striker Timnas Prancis, Christophe Dugarry marah besar dengan sikap yang ditunjukkan Neymar kala Paris Saint-Germain (PSG) memastikan gelar juara Ligue 1. Dugarry tak habis pikir mengapa Neymar tak hadiri selebrasi juara PSG.

PSG merebut kembali gelar juara Ligue 1 dengan fantastis. Mereka menumbangkan juara musim lalu AS Roma dengan kemenangan telak 7-1.

Neymar tak ikut hadir dalam selebrasi. Bintang PSG asal Brasil itu lebih memilih untuk memulihkan kondisi di kampung halamannya.

"Bagaimana bisa Neymar tak ada di sana dengan rekan-rekannya saat merayakan gelar juara?" kata Dugarry seperti dikutip Marca.

"PSG sudah menjadikan dia panutan dan dia tak muncul sama sekali untuk merayakan kemenangan?"

Neymar sudah absen lama untuk PSG. Dia harus menepi saat mengalami cedera ketika PSG melawan Marseille di lanjutan Ligue 1.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sulit Dipahami

9 Pesepak Bola yang Memiliki Yayasan Amal Dunia
Neymar memilih bertahan di Brasil ketimbang merayakan gelar juara dengan PSG (AFP/Christophe Simon)

Dugarry mengaku sulit memahami apa yang dipikirkan Neymar. Meski memposting foto PSG juara, namun Dugarry menilai itu belum cukup.

"Bagaimana bisa PSG menerima hal seperti itu? Bagaimana Neymar bisa menatap rekan-rekannya jika bersikap seperti itu?" ujar eks pemain Bordeaux dan Barcelona itu.

"Dia sedang meludahi PSG. Saya pikir itu kurang ajar. Jika dia ada di Barcelona, dia akan datang. Jika saya ada di PSG, saya akan marah besar," katanya.


Penyebab PSG Gagal

Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Pesepak Bola Miskin
Neymar (AFP/Christophe Simon)

Sikap Neymar yang kurang hormat dengan PSG disebutnya menjadi salah satu mengapa PSG selalu gagal di kompetisi Eropa. Dia mengaku sangat tidak menghargai sikap Neymar.

"Saya tak tahan melihat pemain-pemain yang hanya mengkhawatirkan diri sendiri, soalnya sepak bola itu permainan kolektif," katanya.

"Sepak bola bukan permainan individual dan buruknya orang-orang masih berpikir PSG bisa memenangkan gelar Liga Champions dengan sikap seperti itu," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya