Liputan6.com, Jakarta Chelsea telah dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Itu karena Manchester City sudah memastikan diri menjadi tim terbaik di Liga Inggris musim 2017-2018.
Sejak pekan lalu City telah mengunci gelar juara. Setelah gagal juara, Chelsea memiliki target lain di sisa musim. Mereka ingin finis di empat besar guna mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.Â
Baca Juga
Advertisement
Peluang tersebut semakin terbuka setelah menang dalam dua laga beruntun. Semalam Chelsea menang 2-1 ketika dijamu Burnley. Sebelumnya, mereka menekuk Southampton 3-2.
Kini Chelsea cuma terpaut lima poin dari peringkat empat Tottenham Hotspur. Kedua tim sama-sama menyisakan empat pertandingan lagi.
Dengan jarak yang cukup jauh, manajer Chelsea Antonio Conte meminta anak asuhnya tampil sempurna di empat pertandingan tersisa.
"Jika kita berpikir soal masa lalu, pasti kita kehilangan kesempatan besar untuk tetap dekat dengan mereka," ujar Conte dilansir situs resmi Chelsea.
Â
Jadwal
"Satu-satunya cara untuk mempertahankannya adalah mencoba meraih tiga poin di setiap laga mulai sekarang hingga akhir. Tak akan mudah, karena ada selisih lima poin, tapi kita harus mencoba," lanjut Conte.
Jadwal sisa Liga Inggris sedikit kurang menguntungkan Chelsea. Mereka masih harus menghadapi satu lawan berat, yakni Liverpool. Tiga lawan sisanya adalah Swansea City, Huddersfield Towns, dan Newcastle.
Adapun Tottenham sudah tidak akan menghadapi tim empat besar. Sisa lawan Spurs ialah Watford, West Bromwich Albion, Newcastle United, dan Leicester City.
Advertisement
Strategi Baru
Untungnya di akhir musim ini Conte mulai menemukan formula baru dengan memainkan dua penyerang sekaligus, Olivier Giroud dengan Alvaro Morata.
"Kami bermain cukup bagus menghadapi klub yang yang tidak mudah untuk dikalahkan. Klub mana pun akan kesulitan setiap bertemu Burnley. Formasi dua striker yang saya terapkan memberikan hal yang positif. Kami pantas menang," ujar Conte.
"Pada masa sebelumnya, sulit bagi saya untuk memainkan dua striker secara bersamaan. Namun, Giroud dan Morata menunjukkan kolaborasi yang positif."