Lawan Persib, Persija Mungkin Minta Bermain di Bandung

Persija dan Persib dijadwalkan bertemu 30 Juni.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 28 Apr 2018, 19:10 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 19:10 WIB
20170314-Manajemen-Baru-Persija-HEL
Direktur Persija I Gede Widiade. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - a Penundaan partai melawan Persib Bandung memunculkan masalah baru untuk Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut tidak dapat menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, untuk pertandingan pekan keenam Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi memutuskan pertandingan itu diundur 30 Juni 2018. Mulanya, duel tersebut digelar pada 28 April 2018.

Mulai 13 Mei 2018, SUGBK bakal steril untuk kegiatan Asian Games 2018, termasuk penampilan Persija. Maka dari itu, Macan Kemayoran membuka kemungkinan untuk menukar status tuan rumah dengan Persib.

Itu berarti Persija akan lebih dulu bertandang ke Bandung pada 30 Juni. Di putaran kedua, giliran Macan Kemayoran yang menjamu Persib. Partai leg kedua terjadwal pada 23 September.

“Kita nanti akan rapat secara formal dengan PT LIB dan Persib. Kita berharap ada beberapa opsi. Dalam rapat, kita diskusikan untuk partai home-nya. Bisa saja diputar status kandang (tuan rumah),” ujar Gede di Jetski Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (28/4/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penjelasan Gede

Gede pernah mengambil keputusan tanpa koordinasi untuk partai tunda melawan Persib. Ketika partai itu diundur dari jadwal semula 28 April, pengusaha asal Surabaya tersebut memundurkannya hingga 3 Mei.

Tapi, PT LIB memiliki keputusan lain. Duel penuh gengsi tersebut ditunda 30 Juni 2018. Namun, kemungkinan tidak dapat digelar di SUGBK

“Masih bisa ada cara lain. Ya, kita mencoba untuk mengembalikkan home (status tuan rumah),” imbuh Gede.


Jadwal Persija

6 Mei 2018

Perserui Serui Vs Persija

Stadion Marora, Serui, Papua

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya