Liputan6.com, Jakarta Setelah melalui sesi karantina selama 2 hari, akhirnya McDonald’s Indonesia telah memilih 2 pemenang yang akan menjadi ‘Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’ di Rusia. Sebelumnya, dari 4200 peserta yang telah mengirimkan video terpilih 22 finalis yang mengikuti karantina di Jakarta.
Dalam masa karantina, 22 finalis melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari teknik dasar bermain sepak bola, pengetahuan mengenai FIFA World Cup, sekilas mengenai Russia, kelas public speaking, teknik membuat vlog yang menarik, sesi play therapy dan wawancara.
“Karantina dan penjurian ini dimaksudkan untuk memberi pembekalan kepada anak-anak, karena di Rusia mereka akan bertemu dan berinteraksi dengan ratusan anak dari seluruh dunia, kami ingin siapa pun yang mewakili Indonesia memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan perilaku yang baik,” ujar Associate Director of Marketing McDonald’s Indonesia, Caroline Kurniadjaja, Minggu (30/4/2018).
Advertisement
Dari proses tersebut, terpilih dua pemenang yaitu Raina Premiera Gumay (9) sebagai pemenang terbaik kedua, dan Maula Alvaro Putra Ario Bimo (9) sebagai pemenang terbaik pertama. Nantinya untuk juara kedua, akan mendapatkan kesempatan menjadi ‘Player Escort FIFA World Cup 2018’ pada pertandingan pembukaan Piala Dunia FIFA 2018. Bagi juara pertama, nantinya akan menjadi player escort pada pertandingan final.
“Tentunya kami juga harus memilih anak yang dapat dibanggakan, terlebih karena anak itu akan membawa nama Indonesia. Player Escort dari Indonesia ini juga kami harapkan dapat menceritakan pengalamannya selama di Rusia setelah ia kembali ke Indonesia,” imbuh Caroline Kurniadjaja.
Sementara itu, Erwin Parengkuan sebagai salah satu juri pada final ‘Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’ mengatakan, kedua anak tersebut telah mewakili kriteria penilaian untuk menjadi pemenang.
“Para juri telah menilai 22 finalis dengan beberapa kriteria. Mulai kepercayaan diri, kemampuan berinteraksi dengan orang lain, kemampuan berbahasa Inggris, motivasi, kemampuan menjawab dan bercerita serta memiliki kepribadian yang positif, ekpresif dan kreatif,” imbuh Erwin yang mewakili juri pada putaran final ‘Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’ di Mal Taman Anggrek, Minggu (30/4/2018).
Orangtua Alvaro pemenang pertama, Ratu Astrid (39) mengatakan bahwa ia sangat bahagia sang buah hati bisa menjadi pemenang juara pertama dalam program ‘Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’. Padahal, ia tak menyangka karena finalis lainnya menunjukkan kelebihannya masing-masing.
“Awalnya saya tak menyangka Alvaro akan menang. Namun, saat namanya dipanggil menjadi juara, saya sebagai ibu senang sekali. Alvaro sendiri memang menyukai sepakbola. Apalagi saat di sekolah ia kerap bermain sepak bola,” tutur Ratu Astrid.
Hal yang sama diutarakan oleh, Alvaro. Ia mengatakan saat pengumuman pemenang ia menutup telinga. Namun, saat melihat ibunda keriangan, dan ia melihat namanya keluar sebagai pemenang pertama Alvaro pun langsung menangis terharu.
“Aku seneng sekali menjadi juara pertama. Aku ingin sekali ketemu David De Gea—kiper timnas Spanyol--, karena aku mengidolakan pemain tersebut,” imbuh haru Alvaro.
(*)