Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Dwight Yorke, mengkritik pendekatan pelatih Jose Mourinho. Dia menilai The Red Devils bakal lebih baik jika ditangani nakhoda Manchester City, Pep Guardiola.
MU kemungkinan besar harus puas menduduki posisi dua Liga Inggris musim ini. Mereka tertinggal 16 angka di belakang Manchester City dengan kompetisi menyisakan tiga pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pikir MU akan menjuarai Liga Inggris bersama Guardiola. Manchester jadi juara mengandalkan sepak bola menyerang," ungkap Yorke, dilansir Manchester Evening News.
"Padahal kualitas lini depan MU tidak kalah. Mereka punya (Anthony) Martial, (Marcus) Rashford, (Jesse) Lingard, (Alexis) Sanchez, atau (Romelu) Lukaku," ia menambahkan.
Ditambah kekalahan melawan Sevilla pada persaingan Liga Champions, kesempatan terbaik MU meraih trofi musim ini terletak di Piala FA. Mereka bakal menghadapi Chelsea di final, 19 Mei mendatang.
Perbedaan Pelatih
Yorke menilai MU terlalu mengedepankan hasil ketimbang permainan atraktif. Akibatnya, kualitas Lukaku dan kawan-kawan tidak terlihat.
"Manchester City memiliki pelatih yang berpikir positif. MU hanya mau menang 1-0 dan tampil bertahan. Itulah perbedaan kedua tim," tukas Yorke.
Advertisement
Tidak Kenal Tim
Dibeli dari Aston Villa, Yorke memainkan peran besar saat MU menjadi treble winners pada 1999. Total dia membela The Red Devils di 147 pertandingan dan mencetak 65 gol.
"MU sekarang bukanlah tim yang saya kenal," kecam sosok asal Trinidad dan Tobago tersebut.