Yorke: MU Akan Juara Liga Inggris Jika Dilatih Guardiola

MU tertinggal 16 angka di belakang Manchester City.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Mei 2018, 07:45 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018, 07:45 WIB
Dwight Yorke
Dwight Yorke, legenda MU dalam sebuah acara amal di Perth Australia Maret lalu (Greg Wood / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Dwight Yorke, mengkritik pendekatan pelatih Jose Mourinho. Dia menilai The Red Devils bakal lebih baik jika ditangani nakhoda Manchester City, Pep Guardiola.

MU kemungkinan besar harus puas menduduki posisi dua Liga Inggris musim ini. Mereka tertinggal 16 angka di belakang Manchester City dengan kompetisi menyisakan tiga pertandingan.

"Saya pikir MU akan menjuarai Liga Inggris bersama Guardiola. Manchester jadi juara mengandalkan sepak bola menyerang," ungkap Yorke, dilansir Manchester Evening News.

"Padahal kualitas lini depan MU tidak kalah. Mereka punya (Anthony) Martial, (Marcus) Rashford, (Jesse) Lingard, (Alexis) Sanchez, atau (Romelu) Lukaku," ia menambahkan.

Ditambah kekalahan melawan Sevilla pada persaingan Liga Champions, kesempatan terbaik MU meraih trofi musim ini terletak di Piala FA. Mereka bakal menghadapi Chelsea di final, 19 Mei mendatang.

Perbedaan Pelatih

Manchester United-West Bromwich Albion
Penyerang Manchester United, Alexis Sanchez (kiri) tertunduk lesu usai pertandingan melawan West Bromwich Albion di Old Trafford, Inggris (15/4). MU kalah 0-1 atas West Bromwich Albion. (Nick Potts/PA via AP)

Yorke menilai MU terlalu mengedepankan hasil ketimbang permainan atraktif. Akibatnya, kualitas Lukaku dan kawan-kawan tidak terlihat.

"Manchester City memiliki pelatih yang berpikir positif. MU hanya mau menang 1-0 dan tampil bertahan. Itulah perbedaan kedua tim," tukas Yorke.

Tidak Kenal Tim

Dibeli dari Aston Villa, Yorke memainkan peran besar saat MU menjadi treble winners pada 1999. Total dia membela The Red Devils di 147 pertandingan dan mencetak 65 gol.

"MU sekarang bukanlah tim yang saya kenal," kecam sosok asal Trinidad dan Tobago tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya