Liputan6.com, Jerez - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso terlibat kecelakaan dengan dua pembalap, Jorge Lorenzo dan rider Repsol Honda Team, Dani Pedrosa di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5/2018).
Tabrakan beruntun tersebut terjadi di delapan lap terakhir MotoGP Spanyol atau tepatnya di tikungan keenam. Ketiganya sedang memperebutkan posisi kedua.
Advertisement
Baca Juga
Insiden bermula saat Dovizioso sedang menyalip Lorenzo. Dovizioso kemudian melebar, begitupun dengan Lorenzo.
Sementara dari belakang, Pedrosa yang melihat dua rider itu melebar mencoba menambah kecepatan di tikungan keenam. Namun, Lorenzo berusaha menutup, tapi tabrakan dengan Pedrosa pun tak bisa dihindari.
Saat Lorenzo terjatuh, motornya menabrak Dovizioso hingga menghamtam aspal. Dovizioso pun meluncur ke gravel MotoGP Spanyol.
Dovi Salahkan Pedrosa
Usai balapan, Dovizioso menyatakan Pedrosa sebagai pembalap paling bersalah. Menurut rider asal Italia tersebut, Pedrosa menikung lebih cepat dari biasanya.
"Menurut saya, kesalahan terbesar datang dari Dani Pedrosa, karena dia di belakang kami," kata pembalap berusia 32 tahun tersebut, dilansir dari Motor Sport.
"Dia masuk sedikit lebih cepat dari biasanya. Jika Anda masuk lebih cepat dari biasanya dan seseorang ada di depan Anda, karena kami berada di depan Dani, kami yang memutuskan racing line," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Pedrosa Tergesa-gesa
Lebih lanjut, Dovizioso menjelaskan, Pedrosa terlalu terburu-buru membuat keputusan karena ada dua pembalap Ducati di depannya. Seharusnya, kata Dovizioso, Pedrosa lebih bersabar.
"Tetapi Dani di belakang, dan dia mampu mengatur situasi, serta dia hanya memotong ke dalam, lebih cepat dari setiap lap."
"Dia yang menciptakan kecelakaan. Yang pasti, dia melakukan kesalahan," ucap Dovizioso mengakhiri.