Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

MotoGP: Vinales Ungkap Masalah Terbesar Yamaha

Vinales tidak puas hanya finis di posisi ketujuh MotoGP Spanyol, pekan lalu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Mei 2018, 08:30 WIB

Diterbitkan 09 Mei 2018, 08:30 WIB

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. (MotoGP.com)

Liputan6.com, Jerez - Maverick Vinales mengkritik timnya sendiri, Movistar Yamaha. Dia meminta Yamaha mencari solusi atas masalah yang ada di YZR-M1, motornya di pentas MotoGP 2018.

Vinales tidak puas hanya finis di posisi ketujuh MotoGP Spanyol, pekan lalu. Catatan waktunya tertinggal sangat jauh dari pemenang balapan, Marc Marquez, 13 detik.

Saat menjalani tes di Sirkuit Jerez, Senin (7/5/2018), Vinales hanya mencatatkan waktu tercepat keempat. Usai menjalani tes, Vinales menyebut masalah Yamaha adalah traksi yang dialami motor, khususnya, elektronik.

"Tes Senin selalu positif, tapi kondisinya juga harus sama seperti Minggu (saat balapan). Dalam tes ini kami tidak memecahkan masalah apapun," katanya, dikutip dari Motor Sport.

Masalah itu sudah diungkapkan secara gamblang oleh rekan setimnya, Valentino Rossi. Vinales dan Rossi berharap Yamaha bisa mencari solusi secepatnya sebelum balapan MotoGP Prancis, 20 Mei mendatang.

Lahap 64 lap

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. (AP Photo/Eric Gay)

Saat tes di Sirkuit Jerez, Vinales melahap 64 lap. Di saat itulah, dia menemukan momok terbesar Yamaha selama dua musim terakhir. Menurutnya, motor sulit dikendalikan saat temperatur di lintasan berubah.

"Pada pagi hari, rasanya sangat berbeda. Gripnya lebih banyak dan lebih mudah mencatatkan waktu 1 menit 38 detik rendah. Sepanjang akhir pekan mustahil melakukan itu, saya rasa mereka harus menggelar balapan lebih pagi, mungkin jam delapan," ujar pembalap berusia 23 tahun tersebut.